Take a fresh look at your lifestyle.

600 Peserta Summit, 1350 Peserta Workshop, dan 150 Eksibitor Ramaikan IESE 2016

0 937
IESE 2016
foto : dok. iDEA

Jakartakita.com – Perhelatan terbesar di bidang e-commerce Indonesia, “Indonesia e-Commerce Summit & Expo (IESE) 2016” yang dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari Rabu (27/04/2016) kemarin, menghadirkan lebih dari 100 pelaku industry e-commerce lokal dan puluhan pembicara lokal dan internasional.

Kegiatan ini digadang-gadang menjadi momentum kebangkitan industri e-commerce di Indonesia.

IESE 2016 digelar mulai hari Rabu, tanggal 27 April hingga Jumat (29/04) mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.

Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), Daniel Tumiwa menyampaikan perkembangan industry e-commerce di Indonesia mulai dari diperkenalkannya Indonet pada tahun 1994, munculnya Kaskus, Bhinneka.com, dan e-commerce lain. Perubahan ini berlanjut dengan hadirnya layanan 3G, 4G, UU ITE, e-money dan yang terbaru adalah Peta Jalan industri e-commerce yang diperkenalkan pada awal tahun ini sampai pada penyelenggaraan IESE pertama pada tahun ini.

Related Posts
1 daripada 6,571

Pameran IESE pertama ini tercatat mengumpulkan 600 peserta Summit, 1350 peserta Workshop, 150 eksibitor dengan target pengunjung selama tiga hari mencapai 5 ribu orang.

Daniel juga memaparkan bagaimana industri e-commerce di Indonesia mampu mengubah hidup para pelakunya. Contoh yang paling fenomenal saat ini adalah hadirnya Go-Jek yang memberikan solusi transportasi bagi warga di berbagai kota besar di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam sambutannya menekankan pada NDA (network, device, application) sebagai pra-syarat agar industri e-commerce Indonesia bisa semakin maju dan berjalan lebih baik lagi. Ia juga menyatakan pemerintah sedang mengupayakan untuk memperkecil gap antara kemampuan network yang ada di Jakarta dengan daerah lain di luar Jawa.

Adapun Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya berpesan agar industry e-commerce di Indonesia dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar mampu bersaing dengan e-commerce luar. Ia juga berharap pertumbuhan dan perkembangan e-commerce di Indonesia bisa dipercepat untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain.

“Saya berharap e-commerce juga bisa membantu petani, nelayan, dan UMKM di daerah,” ujar Presiden.

Ia mengatakan bahwa, kedepannya persaingan akan lebih berat namun ia optimis para pemain Indonesia akan mampu bersaing dengan pemain asing.

 

Tinggalkan komen