Take a fresh look at your lifestyle.

Main Tanpa Bogey, Rorie Hie Pimpin Seri III IGT 2016

0 823

IGT-III-MATOA - D2 - Rory HieJakartakita.com – Putaran kedua Seri III Indonesian Golf Tour (IGT) co-presented by OB Golf & Ancora Sports di Matoa Nasional Golf, Selasa (3/5/2016) ini menjadi ujian yang sesungguhnya bagi seluruh peserta yang berjumlah 92 pegolf. Selain berupaya keras untuk bisa lolos dari batas cut yang diputuskan hari ini, mereka pun harus berhadapan dengan kondisi angin yang bertiup cukup kencang dan sinar matahari yang begitu terik sehingga cukup menguras stamina.

Namun, Rory Hie tampaknya tidak terlalu bermasalah dengan kondisi angin dan cuaca tersebut. Pegolf berusia 28 tahun ini justru membukukan skor tanpa bogey dengan 66 (enam-di bawah par). Rory mengumpulkan skor total 137 (tujuh-di bawah par), dan sementara memimpin puncak klasemen Seri III.

Rory mengakui bahwa semua pukulannya saling melengkapi sehingga mampu membukukan skor bagus hari ini. “Bermain golf itu seperti memasak. Kalau mencampurnya pas, (rasanya) jadi enak. Jadi mungkin hari ini pukulan driver saya kurang bagus, tapi iron saya bagus dan menutupi kekurangan yang ada. Atau iron saya kurang bagus tapi putting-nya bisa masuk, itu pasti. Putting adalah skill terbaik saya. Tanpa latihan pun, saya dapat bergantung dengan putting saya,” kata Rory, yang memulai permainan pada tee-off pagi.

Keperkasaan Rory ini menggusur Kevin C. Akbar yang sehari sebelumnya memimpin dengan empat-di bawah par (68). Kevin harus puas di posisi kelima dengan perolehan 142 (dua-di bawah par).

Sementara itu, Joshua Andrew Wirawan dan George Gandarata memantapkan posisi mereka di T2 setelah sama-sama mengumpulkan skor total 139 (lima-di bawah par).

Related Posts
1 daripada 425

“Hari ini putting saya lebih baik dari kemarin. Sejak saya berlatih dengan David Milne, pelatih asal Australia yang mendidik para pegolf di National Golf Academy, mental saya mengalami peningkatan. Saya kini bermain lebih tenang,” kata Andrew.

Dengan posisi kedua ini, Andrew sangat termotivasi umtuk mencetak gelar profesional pertamanya. “Saya ingin menjadi juara. Karena beberapa kali hampir (menjadi juara), tetapi terlepas lagi,” tambah pegolf asal Jawa Timur ini.

Maan Nasim terus membayangi tiga pegolf di atasnya dengan tambahan satu-di bawah par, menjadi skor total empat-di bawah par (140). Meski tertatih-tatih menahan sakit di bagian pinggangnya, pegolf veteran ini masih optimistis mewujudkan ambisinya.

“Saya hanya ingin menjadi juara besok,” katanya singkat.

Putaran kedua Seri III Indonesian Golf Tour 2016 co-Presented by OB Golf And Ancora Sports telah meloloskan 41 pegolf dengan batas cut 153 (sembilan-di atas par). Dari 41 yang lolos, lima di antaranya berstatus amatir. Pada Rabu (3/5/2016), IGT akan memainkan putaran terakhir untuk menentukan pemenang Seri III yang akan membawa hadiah uang senilai Rp 32 juta (untuk profesional) dari total hadiah Rp 200 juta yang disediakan.

Tinggalkan komen