Peluang Sakho Bela Perancis di Euro 2016 Menipis

Jakartakita.com – Peluang bek Liverpool Mamadou Sakho untuk membela tim nasional Perancis pada perhelatan Euro 2016 kini menipis. Pasalnya, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/5/2016) hukum skorsing 30 hari yang dijatuhkan kepadanya karena hasil positif dalam tes doping diperluas cakupannya menjadi ke tingkat global oleh FIFA.

Padahal, Euro 2016 dimulai pada 10 Juni. Dalam partai pembuka di St Denis, Perancis akan menghadapi Rumania.

Pemain berusia 26 tahun itu awalnya diskors 30 hari oleh UEFA karena dugaan penggunaan zat ilegal, menyusul tes doping pertandingan Liverpool melawan Manchester United di Liga Eropa pada 17 Maret lalu. Radio Perancis RMC melaporkan pada April bahwa hasil tes bek tengah itu menunjukkan Sakho positif menggunakan penggunaan zat pembakar lemak.

Sementara itu dari klub Inggris Manchester United, diberitakan bahwa kiper Spanyol David De Gea telah menerima penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year pada acara penghargaan di kota Manchester yang berlangsung Senin (2/5/2016) malam waktu setempat. Ini berarti telah tiga tahun berturut-turut De Gea meraih penghargaan yang didasarkan hasil pemilihan oleh para suporter MU tersebut.

Sementara itu bek Chris Smalling menerima penghargaan Players’ Player of the Year, Cameron Borthwick-Jackson menerima penghargaan pemain U-21 terbaik, dan Marcus Rashford pemain terbaik U-18. Gol debut Anthony Martial saat melawan Liverpool terpilih sebagai gol terbaik.