Tren Digital Pencarian Properti Masyarakat Indonesia
Jakartakita.com – Setiap orang memiliki berbagai mimpi yang ingin dicita-cita kan pastinya. Salah satu mimpi yang sangat ingin diwujudkan bahkan merupakan kebutuhan pokok yaitu memiliki hunian pribadi sendiri. Untuk mewujudkan kepemilikan hunian pribadi tersebut tidaklah mudah, salah satu faktor paling berpengaruh dalam pemilihan rumah adalah lokasi dan spesifikasi rumah itu sendiri. Selain itu, harga dan situasi ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat Indonesia. Rumah123 memiliki paparn terperinci dari hasil riset dunia properti di Indonesia melalui sudut pandang digital.
Di kuartal I-2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data BPS, sudah membaik, hal ini turut meningkatkan pencarian dan transaksi properti yang ada di Indonesia. Adanya kenaikan sekitar 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya, hal ini berpengaruh pada sektor real estate yang turut mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen. Situs properti rumah123.com mencatat pencarian properti selama kuartal I-2016 meningkat sebesar 66 persen dibanding perode yang sama pada 2015.
Country General Manager rumah123.com, Ignatius Untung mengatakan, “Berdasarkan hasil analisis divisi Business Intelligence rumah123.com, jumlah transaksi properti yang tercatat pada website mengalami peningkatan sebesar 9 persen menjadi 14.064, dibandingkan kuartal I-2015.”
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa transaksi terbanyak terjadi di Tangerang untuk Jabodetabek dan untuk non Jabodetabek terbanyak di Bandung. Dan khususnya untuk kota Jakarta, listing (penyedia) sewa apartment lebih tinggi terjadi di Jakarta Pusat, yang juga dapat diartikan bahwa bisnis sewa menyewa apartment di Jakarta Pusat lebih menggiurkan dibandingkan bisnis jual menjual rumah.
Dengan tren sewa menyewa apartment yang sedang diminati, tetapi masih kalah dibandingkan pencarian rumah. Dapat disimulasikan perbandingan rasionya, dari 10 pencarian rumah terdapat 1 untuk pencarian apartment. Lebih lengkapnya untuk pencarian rumah, sebesar 45 persen mencari rumah dengan tiga kamar tidur. Sedangkan untuk apartment, 60 persen pencarian didominasi oleh apartment dengan dua kamar tidur.
“Total pencarian properti berdasarkan harga yang dinginkan, di kuartal I tahun ini rata-rata harga residensial di Jabodetabek berada di angka Rp500 juta hingaa Rp1 miliar. Untuk di luar Jabodetabek berkisar di angka Rp200-500 juta,” tutur Untung menambahkan.
Dapat disimpulkan bahwa hasil riset digital tren properti rumah123.com, di kuartal I-2016, mengalami kenaikan meliputi transaksi ataupun listing properti. Para pelaku dunia properti dapat melangkah secara percaya diri disisa kuartal tahun ini yang akan semakin membaik dan meningkat. Dan untuk para pencari rumah pun dapat mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman tahun ini lantaran harga yang ditawarkan pengembang masih terbilang bersahabat. Jangan menunda kepemilikan rumah, karena semakin kedepannya belum tentu harga rumah masih bersahabat.