Take a fresh look at your lifestyle.

Kaisar Akihito Umumkan Niat untuk Turun Takhta

0 888
foto : istimewa
foto : istimewa

Jakartakita.com – Kaisar Jepang, Akihito mengumumkan niatnya untuk turun takhta. Peristiwa ini disebut langka, karena tidak pernah terjadi sebelumnya di era Jepang modern.

Pasalnya, kaisar terakhir yang melepas jabatannya adalah Kaisar Kokaku, yang melepas jabatannya pada tahun 1817 atau sekitar 200 tahun silam.

Media Jepang, NHK, melaporkan bahwa keputusan Kaisar Jepang Akihito untuk turun tahta setelah memimpin Jepang selama 27 tahun itu, didukung oleh keluarga termasuk putra mahkota, Pangeran Naruhito (56).

Kaisar Akihito sendiri, menjadi suksesor sang ayah, Kaisar Hirohito pada tahun 1989 lalu.

Related Posts
1 daripada 7,209

Sebagai informasi, Negeri Matahari Terbit di bawah kepemimpinan Kaisar Akihito disebut Era Heisei, yang diterjemahkan sebagai ‘mencapai perdamaian’ dalam kalender Jepang.

Kaisar Akihito dikenal sebagai kaisar yang telah membantu memodernisasi monarki Jepang. Ia tercatat sebagai kaisar pertama yang menikahi perempuan dari kalangan rakyat biasa.

Kepemimpinannya dimulai ketika Jepang tengah berada di puncak kekuatan ekonomi, setelah satu tahun sebelumnya terjadi ‘bubble economy’.

“Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa mengingat kepopuleran Akihito, ia adalah suara rekonsiliasi dan pemecah berbagai persoalan yang belum selesai pasca era sang ayah usai Perang Dunia II,” ungkap Direktur Studi Asia di Temple University, Jeff Kingston seperti dilansir BBC, Rabu (13/7/2016).

“Akihito telah melakukan lebih dari yang dilakukan semua politisi di Jepang demi meningkatkan pengaruh Jepang di kawasan, ia dikenal sebagai kaisar rakyat,” terangnya.

 

Tinggalkan komen