Take a fresh look at your lifestyle.

Pasca Serangan di Nice, PM Perancis Nyatakan 3 Hari Berkabung

0 827
foto : www.ndtv.com
foto : www.ndtv.com

Jakartakita.com – Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari mulai Sabtu (16/7/2016), setelah sedikitnya 84 orang tewas dilindas truk saat menyaksikan pesta kembang api pada Hari Bastille di Nice, salah satu provinsi di Perancis.

“Waktu sudah berubah, dan Perancis harus hidup dengan terorisme, dan kita harus menghadapi ini bersama dan menunjukkan ketenangan kolektif bersama kita,” katanya, seperti dilansir kantor berita AFP.

Related Posts
1 daripada 6,909

Ditambahkan, bendera akan dikibarkan setengah tiang mulai Jumat, dan undang-undang yang memperbesar wewenang polisi akan diajukan ke parlemen pekan depan.

“Perancis adalah negara hebat dan memiliki demokrasi hebat dan kita tidak akan membiarkan kestabilan goyah,” imbuhnya.

“Kami ingin menyatukan bangsa Perancis. Satu-satunya respons terhormat (atas serangan tersebut) adalah Perancis terus menerapkan semangat 14 Juli, Perancis yang bersatu dengan nilai-nilainya,” sambungnya.

Serangan teroris di Nice ini merupakan serangan terror yang kedua, dalam setahun terakhir. Adapun Hari Bastille adalah libur nasional Perancis untuk menandai awal dari Revolusi Perancis pada tahun 1789. Hari itu biasanya dirayakan dengan parade militer dan pertunjukan kembang api di seluruh negeri.

 

Tinggalkan komen