Take a fresh look at your lifestyle.

Komnas Perempuan Ikut Serta APF 2016

0 1,149
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati
foto: Jakartakita.com/Indah Purwati

Jakartakita.com – Komnas Perempuan turut menjadi peserta ASEAN Civil Society Conference (ACSC) atau ASEAN Peoples’ Forum (APF) 2016 pada 2-5 Agustus 2016. Kegiatan ini berlangsung di Dili, Timor-Leste.  APF 2016 diikuti oleh 400 peserta dari 10 negara Asean, dimana Timor Leste menjadi negara anggota yang termuda.

APF tahun ini membahas dari isu ketegangan di wilayah perbatasan dan maritim, tenggelamnya demokratisasi dan HAM di negara-negara anggota ASEAN, terutama freedom of speech, sibuknya negara dengan ekonomi dan pembangunan, namun melupakan nilai-nilai HAM, seperti dengan adanya hukuman mati dan perdagangan manusia pada jaringan narkotika internasional, dominasi militer dan partisipasi publik yang semakin mengecil.

Related Posts
1 daripada 3,301

Dalam forum ini, maka semua negara diteropong kebijakan-kebijakannya dalam mengadopsi nilia-nilai HAM. Dalam forum ini juga, Yuniyanti Chuzaifah (Wakil Ketua Komnas Perempuan) menjadi narasumber di dua side events, yaitu mengenai Engendering Security Sector Reform in SEA dan learn from Survivor of Gender‐based Violence for Better Future.

Selain itu, Komisi Pengungkapan Kebenaran dan Rekonsiliasi Timor Leste atau Commission for Reception, Truth and Reconciliation (CAVR) mengajak para peserta untuk menelusuri kesejarahan CAVR. Pada kegiatan memorialisasi ini terdapat beberapa tokoh-tokoh  Indonesia yang turut berjasa, seperti Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Ade Rostina Sitompul, George Junus Aditjondro.

Timor Leste, untuk negara dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa memiliki organisasi masyarakat sipil yang cukup kuat. Hal ini terlihat dengan jumlah NGO sejumlah 400 dan 350-an NGO tersebut telah diregistrasi negara.

Tinggalkan komen