Jakartakita.com – Semen Padang berhasil menundukkan tamunya Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1 dalam pertandingan ISC A yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (11/11/2016). Gol-gol Semen Padang dicetak Marcel Sacramento (37’) dan Rudi (80’), sedangkan gol Borneo FC dihasilkan Pedro Javier (57’). Borneo FC bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62 setelah Diego Michiels menerima kartu merah karena memukul Marcel.
Kemenangan yang diraih membawa Semen Padang naik ke peringkat enam yang tadinya ditempati Borneo FC, dengan mengoleksi 42 poin dari 28 laga. Borneo FC jadi tergeser ke peringkat tujuh, dengan tetap mengumpulkan 40 poin.
Pertandingan pada awalnya berjalan dengan kondisi hujan deras, sehingga kedua tim kesulitan memainkan permainan mereka sesungguhnya. Meski demikian, ancaman ke gawang lawan masih bisa dihasilkan.
Pada menit ke-14 tendangan keras yang diluncurkan Pedro Javier dimentahkan kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. Lalu tendangan bebas Irsyad Maulana lima menit kemudian dapat ditepis kiper Borneo FC M Ridho.
Saat babak pertama tersisa sekitar 10 menit, Semen Padang mendapat penalti karena Nur Iskandar dijatuhkan Firly Apriansyah di kotak penalti Borneo FC. Tak terima atas keputusan penalti wasit Adi Riyanto yang memimpin pertandingan, para pemain Borneo FC melakukan aksi meninggalkan lapangan.
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya pertandingan dapat dilanjutkan kembali. Marcel kemudian mencatatkan namanya di papan skor dengan gol dari titik putih. Golnya tersebut merupakan gol ke-17, menempatkan Marcel makin kokoh di puncak daftar top skor ISC A.
Meski kemudian hujan mereda, kondisi lapangan masih digenangi air di beberapa bagian. Sampai babak pertama usai, gol penalti Marcel menjadi satu-satunya gol yang terjadi.
Saat seharusnya babak kedua akan dimulai, hanya para pemain Semen Padang yang memasuki lapangan kembali. Setelah beberapa menit ditunggu, baru para pemain Borneo FC menyusul masuk lapangan.
Sekitar lima menit babak kedua berjalan, Ridho melakukan kesalahan dalam upaya membuang bola. Saat hendak menghalau si kulit bundar di luar kotak penalti Borneo FC, bola tak tersapu dengan baik akibat terkena genangan air. Marcel lalu dapat menguasai bola dan meluncurkan tembakan, beruntung bagi tim tamu Rachmat Latief masih bisa melakukan blok.
Pada menit ke-57 Borneo FC dapat menyamakan kedudukan. Umpan silang Ricky Ohorella, yang masuk menggantikan Ponaryo Astaman di babak pertama, dari sayap kiri dapat disundul Pedro menjadi gol penyeimbang.
Lima menit berselang, sebuah insiden terjadi di lapangan. Bek Borneo FC Diego Michiels memukul Marcel dan langsung mendapat kartu merah. Keunggulan jumlah pemain hampir langsung dimanfaatkan Semen Padang untuk menambah gol. Namun sepakan Marcel terhadap umpan tarik Riko Simanjuntak dari sayap kanan masih bisa ditepis Ridho keluar lapangan.
Gol penentu kemenangan Semen Padang baru tercipta saat laga tersisa 10 menit. Berawal dari tendangan bebas Irsyad dari sayap kanan, bola bisa diblok pemain Borneo FC, tapi kemudian dipantulkan Muamer Svraka hingga bisa disambar Rudi masuk ke gawang Borneo FC.
Susunan Pemain
Semen Padang: Jandia (kk 86’); Satrio (Novrianto 29’ (kk 45’)(Gil-Hoon 70’ (kk 86′))), Agung, Cassio, Fandry; Riko (kk 34’)(Adi 82’), Rudi, Svraka, Irsyad; Nur, Marcel
Pusamania Borneo FC: Ridho; Zulkifli, Michiels (km 62’), Firly (Leonard 88′), Rachmat; Sandi (kk 86’), Jefri (kk 27’), Ponaryo (Ricky 34’), Flavio, Terens (Gavin 75’); Pedro