Take a fresh look at your lifestyle.

Bank Mandiri “Genjot” Layanan Melalui Loket Agen

0 1,127
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Bank Mandiri menargetkan akan menambah loket-loket layanan branchless banking sekitar 12 ribu loket agen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng PT Dian Kencana Puri Prima (DKPP), distributor salah satu perusahaan telekomunikasi nasional untuk memperluas akses layanan branchless banking itu.

PT Dian Kencana Puri Prima (DKPP), distributor salah satu perusahaan telekomunikasi nasional, merupakan pemberi referralloket-loket atau toko penjual pulsa di bawah kelolaannya. Kerja sama ini dilakukan guna menjangkau masyarakat yang masih belum menggunakan jasa perbankan (unbanked).

Pada peluncuran kerja sama antara DKPP dan Bank Mandiri di Jakarta, Senin (5/12/2016),  Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Kartini Sally mengatakan, saat ini transformasi industri telekomunikasi semakin bergerak ke arah layanan data dan pertumbuhan PDB Sektor Telekomunikasi selalu berada di atas nasional selama 6 tahun terakhir. Namun pertumbuhannya turun dari double digit menjadi single digit.

Related Posts
1 daripada 3,176

Dari sisi demand, besarnya jumlah penduduk dan kebutuhan penggunaan telekomunikasi menjadi penarik dari industri telekomunikasi. Hal ini terbukti dengan jumlah pelanggan mobile (pengguna sim card) terus bertambah hingga melebihi jumlah penduduk. Sehingga ini merupakan peluang bagi DKPP untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi dan jaringan. Melalui kerja sama ini, kata Kartini, diharapkan masyarakat khususnya segmen unbanked dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman.

Menurut Kartini, kerja sama ini menjadi implementasi komitmen perusahaan dalam mendukung agenda program keuangan inklusif dan gerakan nasional non tunai (GNNT). Sinergi dengan DKPP ini nantinya juga akan membantu Bank Mandiri dalam mendukung pemerintah menyalurkan bantuan sosial non tunai.

Layanan branchless banking sendiri merupakan layanan pemberian jasa sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga (agen) serta menggunakan sarana dan perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif.

Kerja sama keagenan yang dilakukan saat ini adalah dengan agen individu seperti toko kelontong, warung dan reseller pulsa serta juga dengan perusahaan/institusi yang memiliki jaringan luas dan tersebar.

Tinggalkan komen