Barcelona Hadapi Atletico di Semifinal Copa del Rey
Jakartakita.com – Pengundian babak semifinal Copa del Rey 2016-17 telah dilakukan pada Jumat (27/1/2017). Hasilnya, Barcelona akan menghadapi Atletico Madrid, sedangkan Celta Vigo melawan Alaves. Pertemuan pertama akan berlangsung awal Februari, sedangkan pertemuan kedua terjadi sepekan berselang.
Gelandang Atletico, Koke, menyebut menghadapi Barcelona akan menjadi tantangan yang menarik. “Mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia. Pertandingan nanti akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya rasa hal-hal kecil akan menjadi pembeda dalam pertandingan nanti dan kami harap dapat lolos dari hadangan mereka hingga bisa bermain kembali di final,” ujarnya seperti dikutip ESPN Soccer.
Tanggapan juga diberikan bek kanan Barcelona Sergi Roberto. “Kedua tim sangat mengenal cara bermain satu sama lain. Dengan bermain tandang di leg pertama, maka sangat penting bagi kami untuk mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Kami harus memainkan dua pertandingan dengan cermat untuk melewati hadangan Atletico.
Atletico terakhir kali mencapai semifinal adalah pada musim 2012-13. Saat itu Los Rojiblancos menghempaskan Sevilla 4-3 dalam dua leg pertandingan semifinal, lalu merebut gelar juara dengan menaklukkan tim rival sekota Real Madrid dengan skor 2-1 dalam perpanjangan waktu.
Sedangkan Barcelona merupakan juara bertahan Copa del Rey, meraih gelar pada musim 2015-16 berkat kemenangan 2-0 dalam perpanjangan waktu di partai final atas Sevilla.
Sementara itu dalam pertandingan La Liga yang berlangsung di Estadio El Sadar pada Sabtu (28/1/2017) dini hari WIB, Osasuna meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Malaga. Gol Osasuna yang dihasilkan Goran Causic (76′) lewat sepakan kaki kanan memanfaatkan umpan Kenan Kodro dibalas Malaga lewat gol sundulan Ignacio Camacho (79’) yang tercipta dari umpan lambung Luis Hernandez.
Pada menit ke-18 Malaga sempat mendapat penalti setelah Michael Santos diganjal kiper Osasuna Mario Fernandez di kotak penalti. Santos maju sebagai eksekutor, tapi tendangannya dari titik putih dapat ditepis Fernandez, yang mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukannya, keluar lapangan.
Tambahan satu poin dari hasil imbang membuat Osasuna naik ke peringkat 19 dengan mengoleksi 10 poin dari 20 laga. Malaga naik ke peringkat 13 dengan mengumpulkan 22 poin.