Take a fresh look at your lifestyle.

Soltius Indonesia Luncurkan Soltius Cloud, Bidik Industri Consumer Packaged Goods dan Plantation

939
foto : jakartakita.com/ikung adiwar
foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Jakartakita.com – PT Soltius Indonesia meluncurkan Soltius Cloud, sebuah layanan SAP S/4HANA yang menyasar industri Consumer Packaged Goods (CPG) dan Plantation atau perkebunan.

Layanan cloud ini menggunakan model pembiayaan secara langganan, sehingga pelanggannya tidak perlu mengeluarkan investasi awal yang besar serta biaya pemeliharaan harian.

“Dengan model berlangganan, pelanggan hanya mengeluarkan biaya berdasarkan kebutuhan mereka dan berdasarkan pertumbuhan kebutuhan mereka. Tanpa adanya model berlangganan, sebuah perusahaan perlu mengeluarkan investasi awal yang besar untuk membeli hardware, software, dan juga menentukan mau ditaruh di mana karena belum punya data center. Belum lagi kalau ada tambahan user,” papar Presiden Direktur PT Soltius Indonesia, Ketut S. Kamayana, di Jakarta, Senin (10/4/2017) lalu.

Dijelaskan, untuk berlangganan layanan Soltius Cloud, periode kontrak yang ditawarkan yaitu 2-5 tahun. Biaya berlangganan tersebut juga termasuk infrastruktur yang dibutuhkan, software lisensi, serta fasilitas data center dengan sertifikasi minimum Tier-3.

Related Posts
1 daripada 3,382

“Untuk biaya berlangganannya, kita akan hitung berdasarkan jumlah user, lalu kapasitas yang dibutuhkan untuk menjalankan SAP di perusahaan tersebut. Minimum kontraknya 2-5 tahun,” jelasnya.

foto : jakartakita.com/ikung adiwar
foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Hadirnya solusi layanan Soltius Cloud di Indonesia, menjadi langkah awal SOLTIUS memasuki segmen SAP SaaS (Software as a Services) dimulai dengan industri CPG dan Plantation (Perkebunan).

Vice President & Managing Director SAP Indonesia, Megawaty Khie mengatakan, melalui kolaborasi strategis dengan SAP, SOLTIUS dapat melakukan diversifikasi bisnisnya dan memperkuat nilai proposisi mereka di pasar dengan merek terbaru yaitu Soltius Cloud services.

“SAP sebagai penyedia solusi piranti lunak telah memiliki 345.000 pelanggan secara global. Kami telah membantu banyak perusahaan dari semua ukuran secara global dan tetap terus berjalan dalam persaingan ketat di zaman digital saat ini,” tandasnya.