Take a fresh look at your lifestyle.

Riset : Selama Ramadan, Bukan Hanya Pengeluaran Yang Meningkat, Tapi Juga Penggunaan Internet

0 1,201
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Baru-baru ini, Google Indonesia merilis data terkait perilaku konsumen Indonesia selama bulan Ramadan. Terungkap, bahwa di bulan Ramadan, bukan hanya pengeluaran yang meningkat, tapi juga penggunaan internet.

Selama periode ini, masyarakat Indonesia bukannya menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, tapi juga mengeluarkan lebih banyak uang untuk berbelanja.

Lebih lanjut laporan tersebut juga menyebutkan, berdasarkan perilaku konsumen pada tahun 2016, Google meyakini bahwa selama bulan Ramadan 2017, masyarakat Indonesia akan memanfaatkan internet untuk membantu mereka setidaknya dalam 5 hal di bawah ini, yaitu:

1. Mendapatkan inspirasi.

Google Penelusuran adalah salah satu tempat yang dituju oleh orang-orang Indonesia untuk mendapatkan informasi dan inspirasi yang berkaitan dengan Ramadan. Itu terlihat dari adanya peningkatan penelusuran sebesar 28 persen pada 2016 dibandingkan 2015.

2. Berbelanja produk terbaru.

Pada 2016, penelusuran yang berkaitan dengan pakaian melonjak 2,8 kali lipat, alat-alat rumah tangga meningkat 2 kali lipat, dan promosi telepon seluler sebesar 1,8 kali lipat.

3. Mencari kartu kredit untuk membayar berbagai hal.

Saat Ramadan, pengeluaran bisa jadi akan membengkak, dan beberapa orang tidak dapat membayar dengan uang tunai. Pada 2016, penelusuran terkait pembayaran lewat cicilan meningkat sebesar 1,6 kali lipat, sedangkan promo kartu kredit meningkat 1,2 kali lipat.

Related Posts
1 daripada 6,844

4. Mencari promo dan diskon.

Penelusuran yang berkaitan dengan promosi dan diskon memuncak saat Ramadan. Misalnya, penelusuran smartphone mencapai puncaknya pada pekan pemberian THR, dengan peningkatan kata kunci tentang harga dan promosi sebesar 40 persen.

5. Merencanakan perjalanan sejak awal.

Pemudik di Indonesia biasanya merencanakan perjalanan mudik dengan kereta sekitar 3 bulan sebelum Ramadan, sedangkan bus dan penerbangan domestik dimulai sekitar 2 bulan sebelumnya.

“Selama Ramadan, masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan berbagai hal, termasuk berbelanja. Untuk bisa memaksimalkan momen dengan baik selama Ramadan, pemilik bisnis harus mampu merencanakan dan membuat campaign yang menampilkan bagaimana produk atau layanan mereka dapat membantu konsumen selama Ramadan,” jelas Henky Prihatna, Head of E-Commerce Google Indonesia di Jakarta, belum lama ini.

foto : istimewa
foto : istimewa

Dijelaskan, di tahun lalu, menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, angka pengeluaran naik 30 persen selama bulan puasa. Adapun masyarakat Indonesia juga semakin banyak memanfaatkan ponsel selama Ramadan 2017 ini, baik itu untuk mencari resep berbuka, maupun untuk menemukan ide kado lebaran untuk keluarga.

Untuk itu, Google punya beragam fitur dan produk yang dapat membantu bisnis berskala apa pun menemukan audiensnya secara online.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menemukan dan memanfaatkan peluang selama bulan suci Ramadan,” jelas Henky.

“Bahkan mereka yang biasanya tidak berbelanja online, akan membeli sesuatu dari internet selama bulan Ramadan. Bagi para pengiklan, tentunya momen ini sangat penting,” tandasnya. (Hendry)

Tinggalkan komen