Take a fresh look at your lifestyle.

Rayakan Ulang Tahun ASEAN ke-50, Pusat Studi ASEAN di LSPR-Jakarta Gelar Talks Show ASEAN Business Talks

0 1,231
foto : dok. LSPR
foto : dok. LSPR

Jakartakita.com – Centre For ASEAN Public Relations Network (APRN) dan Pusat Studi ASEAN di LSPR-Jakarta yang bernama Centre For ASEAN Public Relations Studies (CAPRS) menyelenggarakan talks show ASEAN Business Talks dengan tema “50 Years of ASEAN: Indonesia, ASEAN and ASEAN-Japan Relationship for Global New Growth.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Ulang Tahun ASEAN ke 50 pada tanggal 8 Agustus 2017 lalu.

Dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (22/8/2017) disebutkan bahwa pembicara pertama dalam  ASEAN Business Talks adalah H.E Kazuo Sunaga, Ambassador of Japan Mission to ASEAN.

Dalam kesempatan ini dijelaskan mengenai Japan’s Vision for Supporting ASEAN Connectivity. Salah satu implementasinya adalah ASEAN Maritime Economic Corridor yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan konektivitas melalui pengembangan pelabuhan, industri terkait pelabuhan serta jaringan energi dan TIK di kota-kota besar seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei dan Philipina.

Selain itu, Ambassador Kazuo Sunaga juga menyampaikan mengenai kontribusi Jepang dalam pembangunan infrastruktur di kawasan Mekong seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air di Nam Ngum dan Nam Leuk yang berada di Laos.

Sedangkan di bidang Socio-Cultural Community, salah satu program unggulan adalah JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths). Sekitar 1500 pemuda akan dilibatkan dalam berbagai bidang pertukaran dibawah program JENESYS pada tahun 2017 ini.

Sementara itu, H.E Djauhari Oratmangun, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Isu-Isu Strategis tampil sebagai pembicara kedua, yang menyampaikan mengenai empat tantangan yang dihadapi ASEAN yaitu 1) Bagaimana ASEAN bisa mengatasi persaingan geopolitik kawasan?; 2) Bagaimana ASEAN mengatasi persoalan terorisme?; 3) Memastikan bahwa kemakmuran sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat ASEAN dan 4) Bagaimana menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN?

Related Posts
1 daripada 5,356

Selanjutnya pembicara ke tiga, Ir. Jusman Sjafii Djamal, Chairman of Matsushita Gobel Foundation menyampaikan bahwa pada saat KTT ke 27 ASEAN di Kuala Lumpur telah disahkan pedoman bagi ASEAN Community untuk 10 tahun kedepan yaitu ASEAN 2025: Forging Ahead Together.

Oleh karena itu, saat ini waktunya bagi negara-negara anggota ASEAN untuk merealisasikan visi ASEAN 2025.

foto : dok. LSPR
foto : dok. LSPR

Adapun kaitannya dengan hubungan Jepang dan Indonesia, sampai dengan Oktober 2016 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia telah melebihi 1000 perusahaan. Hal ini menjadi bukti bahwa Jepang dan Indonesia memiliki hubungan ekonomi yang kuat dan saling menguntungkan antar dua negara.

Kegiatan ASEAN Business Talks ini merupakan salah satu event yang diselenggarakan oleh APRN.

Prita Kemal Gani, President of APRN menjelaskan, pada tanggal 20 – 23 September 2017 nanti, APRN akan kembali menyelenggarakan event bertaraf internasional di Bali yaitu ASEAN Public Relations Conference (APRC) dengan tema Communicating ASEAN’s Global Competitiveness.

Berbagai kegiatan APRC di Bali adalah Call For Abstracts, Workshop and Main Conference.

APRC akan dihadiri oleh praktisi PR dan akademisi di ASEAN dan Asia Pasifik.

 

 

Tinggalkan komen