Take a fresh look at your lifestyle.

Bangkitkan Semangat Kebangsaan Generasi Milenial, Opshid Media Luncurkan Film WAGE

0 1,740
foto : istimewa

Jakartakita.com – Opshid Media meluncurkan film WAGE, yang mengeksplorasi perjalanan kepahlawanan Wage Supratman dalam menelurkan lagu-lagu perjuangan, seperti lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan lagu lainnya.

Adapun film ini diprakarsai oleh M. Subchi Azal Tsani selaku eksekutif produser, serta dibawah supervisi penuh Kyai Mochammad Muchtar Mu’thi.

Ivan Nugroho, Direktur PT. Opshid Media menjelaskan, ada banyak nilai-nilai luhur jati diri bangsa yang terkandung di dalam lagu Indonesia Raya, dan juga proses sang komponis Wage Supratman untuk mewujudkannya yang perlu diketahui masyarakat luas.

“Dengan mengemas nilai-nilai luhur tersebut dalam media film WAGE, diharapkan dapat menjadi pemicu untuk membangkitkan rasa cinta tanah air  serta moral luhur bangsa Indonesia, mengeksplorasi rasa kebangsaan dan ke-Indonesiaan dalam konteks anak muda,” ujar Ivan, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (3/10/2017).

Lebih lanjut diungkapkan, Bangsa Indonesia secara general, khususnya pemuda-pemudinya harus mengetahui kisah para pahlawan seperti WAGE dan sejarah dibalik suatu peristiwa besar seperti Sumpah Pemuda.

Related Posts
1 daripada 468

“Selain itu, sosok WAGE yang juga seorang pemuda, diharapkan bisa membangun korelasi antar sesama pemuda Indonesia untuk mewujudkan visi misi yang sama,” jelas Ivan.

Adapun dalam proses produksinya, seleksi yang cukup ketat dilakukan untuk aktor dan peran lainnya.

“Kami seleksi dengan melakukan riset serta pembedahan yang menyeluruh, untuk memastikan bahwa karakter tidak jatuh pada pemeran yang kurang tepat, mengingat minimnya data mengenai tokoh-tokoh seperti WAGE itu sendiri,” ujar Ivan.

Untuk investasi produksi total dari film WAGE, Opshid Media menghabiskan dana sekitar Rp16 Miliar. Dana tersebut, selain untuk produksi film, juga digunakan untuk riset dan biaya pemasaran yang besar serta edukasi yang  ingin disampaikan harus jelas dan tepat sasaran.

“Karena pasarnya adalah generasi milenial, kami pun memanfaatkan sosial media yang sering digunakan para pemuda, untuk menyebarkan konten-konten bermutu bernada kebangsaan, yang bersifat good news dan membangun,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ivan berharap film ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia serta untuk Tanah Air Indonesia itu sendiri.  Selain sebagai film kebangsaan yang mempelopori bangkitnya rasa cinta tanah air di hati bangsanya, juga sebagai pelurus suatu peristiwa sejarah yang banyak melenceng.

“Selain itu, wujud perjuangan WAGE juga merupakan satu hal yang perlu  digaris-bawahi. WAGE mengajarkan kepada kita bahwa tak semua perjuangan  harus melalui pertumpahan darah, tapi juga dapat melalui seni dan karya. Hal  itu perlu dipatenkan sebagai dasar utama generasi muda dalam menekuni di bidang seni, yaitu berkarya untuk negeri,” tandas Ivan. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen