Take a fresh look at your lifestyle.

Amartha Gandeng Femalegeek Gelar Diskusi ‘Tantangan Membangun Startup dan Menjadi Enterpreneur di Usia Muda’

0 1,852
foto : istimewa

Jakartakita.com – Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) pionir layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro, Sabtu (07/10) lalu menggelar acara bulanan – Amartha Morning Coffee Session di kantor pusat Amartha – Jakarta Selatan.

Kali ini, Amartha berkolaborasi dengan komunitas FemaleGeek, komunitas yang terdiri dari perempuan yang berkecimpung dalam dunia IT yang telah berdiri sejak 2016.

Adapun tema yang diusung kali ini adalah “Cewek bikin startup, Why not?” dengan menghadirkan beberapa pembicara yaitu CEO Codigo.id, Rohalina dan Founder Indonesia Flight, Marcella Einsteins.

VP Operations Amartha, Nadhira Ayuningtyas menjelaskan, acara Amartha Morning Coffee Session ini memang ditujukan untuk membangun networking dan sharing session tentang tema-tema menarik yang berhubungan dengan teknologi, finansial, dan lifestyle.

“Acara ini merupakan salah satu cara dari Amartha untuk membangun minat dan menumbuhkan semangat entrepreneur di dalam diri para peserta. Sebagai lanjutan, acara ini pun bertujuan untuk membangun brand dan juga menginfokan tentang bisnis Amartha,” jelas Nadhira, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Kamis (12/10/2017).

Related Posts
1 daripada 6,414

Lebih lanjut, Nadhira bercerita tentang bagaimana Amartha bisa bertahan selama 7 tahun dan juga bagaimana beradaptasi dengan kompetisi yang ada.

“Salah satu kunci dalam membangun bisnis yang sustain adalah dengan fokus dan konsisten. Sejak berdirinya di tahun 2010 sebagai microfinance, Amartha berfokus untuk memberikan layanan keuangan untuk piramida terbawah di pelosok Indonesia, menghubungkan lebih banyak pendana urban dengan mereka sehingga kesejahteraan sosial bisa terlaksana. Semenjak berubah menjadi TekFin (Teknologi Finansial) P2P Lending di tahun 2016, Amartha terus konsisten dengan semangat Ekonomi Inklusif-nya dan kini berhasil mendorong lebih dari 52.000 perempuan di pelosok Indonesia dan menyalurkan lebih dari 140 Miliar,” papar Nadhira.

Tentang pentingnya Fokus dalam membangun usaha juga ditekankan oleh Founder Indonesia Flight, Marcella Einsteins.

Menurutnya, fokus membantu dirinya untuk mengatur waktu dan energi dalam membangun startups agar tidak kemudian jatuh hanya karena terlalu sering melihat apa yang pesaing lakukan.

Hal lain yang penting diperhatikan adalah tentang pentingnya mencari Co-Founder atau team yang tepat.

CEO Codigo.id – Rohalina Gunara menegaskan, mencari Co-Founder yang pas memang cukup sulit, namun penting untuk dilakukan. Tujuannya, agar bisa membagi peran dalam membangun startups dan mempercepat pertumbuhan bisnis, jika dilakukan bersama partner dan tim yang memiliki visi dan misi yang sama tentunya.

 

 

Tinggalkan komen