Take a fresh look at your lifestyle.

Survei : Dua per Tiga Responden (60,3%) Mengaku Beli Perlengkapan Imlek di Toko Online

0 1,496
foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Perayaan Imlek bisa dibilang merupakan perhelatan akbar warga keturunan China dalam setahun.

Beberapa tradisi pun tidak pernah luput dilakukan untuk merayakan Imlek, termasuk tradisi pemberian Angpao serta membeli pakaian baru.

Terkait hal ini, ShopBack, platform gaya hidup yang mendukung masyarakat untuk dapat melakukan transaksi pembelian dengan lebih cermat dan hemat, mencoba mencari tahu kebiasaan masyarakat Indonesia saat dan menjelang Imlek, dengan melakukan survei kepada lebih dari 1100 responden berusia 18-28 tahun di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar.

Berdasarkan hasil survei tersebut, hampir dua per tiga responden (60,3%) mengaku membeli perlengkapan imlek di toko online.

Belanja di toko online dianggap lebih efisien, murah, dan gampang tanpa harus keluar rumah, apalagi di tengah musim hujan saat ini.

Related Posts
1 daripada 6,414

Adapun barang-barang yang paling banyak dibeli di toko online meliputi: baju baru, pernak-pernik imlek, groseri dan makanan, peralatan rumah tangga, serta kosmetik.

Sementara itu, berbelanja online pun menjadi kegiatan yang dipilih responden untuk dilakukan selama liburan Imlek tahun ini, dengan persentase 26%. Kedua terbanyak setelah berkumpul bersama keluarga, dengan persentase 67.8%.

Indra Yonathan, Co-Founder & Country Head of Shopback Indonesia mengatakan dalam beberapa tahun belakang ini, semakin banyak masyarakat melakukan transaksi di toko online.

“Berdasarkan hasil survei ShopBack, jika dibandingkan antara rata-rata uang yang dibelanjakan masyarakat khususnya untuk imlek di toko online dan offline tidak terlalu menunjukkan perbedaan yang signifikan. Rata-rata keseluruhan responden menghabiskan hingga Rp 725.000 di toko online dan Rp 890.000 di toko offline untuk membeli kebutuhan imlek. Hal ini membuktikan, bahwa saat ini kepercayaan masyarakat untuk berbelanja online semakin meningkat,” terang Indra dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (14/2/2018).

Yonathan menambahkan, dua atau tiga tahun lalu, masyarakat masih enggan untuk menghabiskan banyak uang untuk berbelanja online. Hal ini disebabkan tingkat kepercayaan serta keamanan dalam bertransaksi online masih terbilang rendah pada saat itu.

Berikut ini beberapa hasil survei ShopBack yang menarik untuk diketahui:

  • 6 dari 10 responden membeli perlengkapan Imlek secara online
  • Berbelanja online menjadi kegiatan kedua yang paling banyak dipilih untuk dilakukan selama liburan Imlek tahun ini
  • Wanita lebih suka beli baju baru untuk Imlek di platform e-commerce
  • Shopee jadi platform favorit yang dipilih responden untuk berbelanja saat Imlek
  • 52% uang Angpao yang diterima akan ditabung
  • Beli perlengkapan Imlek seminggu sebelum Imlek
  • Jual pohon jeruk imlek, keyword yang paling banyak dicari secara online pada Imlek tahun ini.

 

Tinggalkan komen