Batik Air Terbang Langsung ke Merauke dari Jakarta
Jakartakita.com – Batik Air, maskapai yang menyediakan layanan penuh (full services airlines) yang tergabung Lion Air Group membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan langsung dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Bandar Udara Mopah, Merauke (MKQ).
Dalam hal ini, Batik Air membuka akses baru dan satu-satunya maskapai yang melayani dari Jakarta.
Adapun penerbangan langsung ini dimulai pada tanggal 28 Maret 2018 pukul 00.05 WIB bernomor ID 6146, dan tiba di Merauke pukul 07.20 WIT.
Untuk jadwal sebaliknya flight number ID 6147 dari Mopah terbang pada 16.30 WIT dan mendarat di Cengkareng pada 19.50 WIB menggunakan Airbus A320 CEO.
Rute ini akan dilayani satu kali setiap hari (daily flight), sekaligus melengkapi jaringan yang sudah ada yaitu Jakarta – Merauke melalui Makassar dan Jayapura.
Untuk mengakomodir layanan ini, Batik Air akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER dan Airbus A320 CEO.
Capt. Achmad Luthfie, CEO Batik Air mengatakan, peluncuran rute penerbangan Jakarta ke Merauke telah membuktikan komitmen Lion Air Group dalam menyediakan akses menggunakan transportasi udara untuk kelancaran mobilitas orang dan barang.
Penerbangan baru tujuan Merauke ini sebagai tonggak baru bagi Indonesia, karena Lion Air Group telah menghubungkan ke wilayah paling barat yaitu Sabang dengan Wings Air.
Untuk destinasi Merauke, selain diterbangi Batik Air, Lion Air telah menerbangi dari Jayapura. Selain itu, melalui jaringan penerbangan yang sudah ada, Lion Air Group sudah melayani dari Miangas – Indonesia bagian utara serta bagian selatan yaitu Pulau Rote.
“Batik Air mengucapkan selamat kepada pelanggan yang terbang perdana hari ini, tentunya memberikan kesan berbeda dan kami berterima kasih dari berbagai pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran inaugural flight. Kami sangat senang menghadirkan layanan terbaru untuk menjembatani Indonesia, dari bagian barat, tengah dan timur. Jakarta ke Merauke optimis mampu memberikan manfaat lebih serta solusi baru bagi pelanggan, terutama wisatawan dan pebisnis. Keuntungan yang diperoleh ialah jarak tempuh lebih cepat dengan menikmati kualitas layanan Batik Air,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (28/3/2018).
Ditambahkan, pendaratan perdana Batik Air kali ini adalah bagian dari kesungguhan Lion Air Group dalam memperkuat penerbangan di jaringan domestik, terutama meningkatkan konektivitas di wilayah Indonesia bagian timur.
“Kami menegaskan, bahwa penerbangan ke Merauke dari Jakarta merupakan wujud dukungan dalam menyokong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, melalui industri kreatif serta sektor pariwisata,” jelasnya lagi.
Adapun Merauke memiliki posisi geografis yang jauh di ujung timur nusantara, namun menyimpan pesona khas dan potensi pariwisata. Kehidupan berbagai fauna telah menarik perhatian. Tak heran, bila mendapat julukan “kota rusa” yang siap dijamah para pelancong.
Menjelajahi Papua di wilayah ini, traveler dapat menjumpai Tugu Kembar Sabang-Merauke sebagai simbol titik paling timur di Indonesia. Monumen serupa yang juga ada di Sabang, dikenal sebagai titik paling barat Indonesia. Kisaran satu kilometer ke arah timur dari tugu kembar tersebut, pelancong langsung disuguhkan sekaligus berkesempatan melihat dari dekat gerbang perbatasan Indonesia – Papua Nugini. Ikon tersebut adalah salah satu destinasi wisata di Merauke.
Selama di perbatasan, aktivitas yang bisa dilakukan di antaranya menikmati kuliner khas di pasar tradisional, belanja souveniryang diproduksi oleh warga sekitar, serta jangan lewatkan untuk berfoto.
Merauke juga menambahkan daftar tujuan wisata seperti alam dan bahari. Hutan terbentang luas serta Pantai Lampu Satu sebagai salah satu pantai terkenal. Jaraknya menuju pantai sekitar 4 kilometer dari pusat kota.
“Batik Air bersama Lion Air dan Wings Air khusus operasional di Indonesia akan semakin mendekatkan Sabang dengan Merauke ke berbagai kota/daerah lainnya. Diharapkan mampu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kawasan ekonomi baru di tanah air,” papar Capt. Luthfie.
Sebagai informasi, pada hari berikutnya (29/3), Batik Air akan membuka rute Cengkareng menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Tanjung Pandan di Belitung dan dari Surabaya ke Denpasar.
Hingga saat ini Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 280 penerbangan perhari, didukung kekuatan 54 pesawat, bertipe Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER.