iStoreiSend Hadirkan Solusi Logistik e-Commerce di Indonesia
Jakartakita.com – Tidak dapat dipungkiri, jumlah pengguna smartphone dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Hal ini terkait dengan pertumbuhan jaringan Internet yang semakin cepat disertai penyebaran jaringan yang semakin luas di seluruh Indonesia.
Saat ini, yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah adalah bagaimana bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia menjadi lebih baik untuk dapat bersaing dengan negara negara Asia lainnya.
Chairman of DNR Corporation, Rudy Tanoesoedibyo mengungkapkan, pihaknya menyadari jumlah transaksi e-commerce semakin meningkat dalam pertumbuhan ekonomi digital.
Pasar e-commerce diperkirakan akan terus tumbuh hingga mencapai 12 juta transaksi perhari pada tahun 2025. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai pemain dominan di bisnis pemasaran online di Asia Tenggara.
Meski demikian, dirinya melihat masih ada masalah yang harus dihadapi. Hal tersebut adalah masalah logistik. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk terjun ke bidang e-Logistic.
“Masih ada potensi e-commerce Indonesia yang begitu besar dan akan terus tumbuh, namun harus didukung dengan sistem logistik yang terintegrasi dengan baik untuk membantunya berkembang dengan pesat,” terang Rudy dalam peluncuran iStoreiSend di Gedung Annex Building, Jakarta, Kamis (12/4/2018) malam.
“Oleh karena itulah, kami pada malam ini mengumumkan didirikannya perusahaan e-Logistic yang bernama iStore iSend,” sambungnya.
Dia menjelaskan, perusahaan yang sudah berjalan mulai dari awal Desember 2017 lalu ini, telah memiliki warehouse dengan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hal inilah yang nantinya akan membantu logistik e-commerce di Indonesia sehingga akan memberikan keuntungan dan efisiensi yang lebih baik.
Sementara itu, Karel Leonardo – Chief Marketing Officer iStoreiSend Indonesia menambahkan, untuk mendapatkan pertumbuhan yang cukup signifikan diperlukan adanya beberapa pengembangan infrastruktur yang akan memerlukan dana investasi tidak sedikit bagi setiap industri yang terlibat dalam perekonomian digital.
Menurutnya, kondisi geografis lndonesia yang merupakan Negara yang terdiri dari puluhan ribu pulau, tentu perlu diperhatikan. Bahkan, bagi pemerintah pun, kondisi ini merupakan salah satu isu besar dalam pemerataan ekonomi.
“Biaya kirim di Indonesia sangat tinggi dikarenakan kondisi geografis kita. Oleh karena itulah, dengan adanya banyaknya jumlah warehouse milik kami, akan menurunkan biaya pengiriman,” ujar Karel.
Saat ini, iStore iSend juga sudah bekerja sama dengan perusahaan e-commerce besar di Indonesia lainnya. Sedangkan untuk pengiriman, iStore iSsend juga telah menggandeng beberapa partner jasa pengiriman.
“Jadi para pemilik brand dan pengguna e-commerce bisa mendapatkan manfaat yang sangat besar,” lanjutnya.
Ditambahkan, kelebihan dari e-commerce logistik ini adalah dalam proses penyimpanan, packaging, serta pengiriman. Hal ini dikarenakan semuanya sudah dilakukan dengan teknologi canggih, sehingga dapat menggunakan barcode kepada setiap barang yang ada di warehouse iStore iSend.
“Diharapkan, hadirnya StoreSend e-logistic Indonesia akan memberikan kemudahan bagi pelaku ekonomi digital untuk dapat mengembangkan bisnis mereka untuk mendapat pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (Edi Triyono)