Take a fresh look at your lifestyle.

Bank DBS Luncurkan Kampanye Merek di Semua Pasarnya Selama Dua Bulan Kedepan

0 1,890
foto : istimewa

Jakartakita.com – Bank DBS mengisyaratkan bahwa waktunya telah tiba untuk jenis perbankan baru.

Setelah lebih dari satu dekade membangun warisan Asia dengan “Living, Breathing Asia”, kini DBS mengembangkan posisinya menjadi “Live more, Bank less” – sebuah slogan baru yang berani mencerminkan keyakinan bahwa di era digital, Bank DBS menjanjikan aktivitas perbankan yang sangat sederhana dan mulus, sehingga nasabah memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama orang-orang atau hal-hal yang mereka pedulikan.

“Dalam 10 tahun terakhir, kami telah berhasil memantapkan diri sebagai pemimpin dalam perbankan Asia. Sementara kita tetap berakar ke Asia, Asia dengan cepat berubah, sebagaimana pergerakan di belahan dunia lainnya. Terlebih lagi dengan keberadaan smartphone, ledakan data dan peningkatan sharing economy, kini karakter dan perilaku nasabah secara signifikan sangat berbeda dari sebelumnya. Nasabah menginginkan jenis perbankan baru. Setelah membuat ulang konsep perbankan sebagai prioritas dalam beberapa tahun terakhir, kami percaya bahwa Bank DBS saat ini sudah berada pada posisi yang tepat untuk menjadi personifikasi dan mewujudkan perbankan masa depan,” terang Piyush Gupta, CEO Bank DBS dalam siaran pers, Rabu (16/5/2018).

Lebih lanjut dijelaskan, pada usianya yang ke-50, DBS, seperti perbankan lainnya, berada di persimpangan jalan.

“Melalui slogan “Live more, Bank less”, Bank DBS mewujudkan keyakinan harus tetap berada di garis terdepan untuk perubahan dalam 50 tahun berikutnya,” jelas Piyush.

Adapun “Live more, Bank Less” merangkum banyak aspek dan DBS bertekad untuk membuat nasabahnya agar dapat:

Hidup tanpa kerumitan dengan perbankan yang tak terlihat

Menanamkan perbankan dalam perjalanan dan pengalaman nasabah. Dengan fokus yang kuat untuk menyatukan perbankan ke dalam kehidupan sehari-hari nasabahnya, dalam sembilan bulan terakhir, bank telah meluncurkan marketplace untuk mobil, properti dan listrik. Nasabah yang ingin membeli atau menjual mobil mereka, menyewa properti atau memilih penyedia listrik sekarang dapat melakukannya melalui situs DBS. Rancangan yang didasari API serta fokus pada desain yang berpusat pada manusia dan pengalaman pengguna dapat membantu membuat perbankan lebih sederhana dan mulus.

Related Posts
1 daripada 6,415

Membuat bank yang selalu mendampingi nasabahnya. Dengan DBS iWealth, nasabah di Singapura dan Hong Kong dapat mengelola, bertransaksi dan berdagang melalui ponsel mereka 24/7. Di India dan Indonesia, digibank tidak menggunakan kertas, tidak membutuhkan tanda tangan, tanpa cabang, dan seluruh bank berada di dalam ponsel mereka.

Memperbesar peluang-peluang dalam hidup

Dengan DBS iWealth, bank menyediakan wawasan dan informasi bagi nasabah di Singapura dan Hong Kong untuk lebih memanfaatkan peluang investasi dengan baik. Ini termasuk memiliki akses kepada portofolio yang mutakhir dan analisis kinerja, serta penelitian yang diakurasi dan pandangan investasi yang kontekstual ke portofolio atau preferensi mereka.

UKM dengan DBS BusinessClass memiliki akses menuju tren pasar terkini dan jugakomunitas pemimpin bisnis Asia yang berwawasan luas, termasuk pemodal bisnis dan rekan bisnis.

Kepala Pejabat Keuangan (Chief Financial Officer) dan bendahara perusahaan dapat mengelola dan memproyeksikan posisi kas mereka dengan mengklik tombol dengan Treasury Prism – sebuah bendahara daringpertama di dunia dan alat simulasi pengelolaan uang tunai.

Hidup yang lebih bermakna

Mendorong nasabah untuk memiliki kesadaran sosial dengan membuat mereka lebih memahami berbagai cara untuk melakukannya.

Menyediakan generasi berikutnya dengan peluang untuk bersama-sama menciptakan solusi yang inovatif dalam memecahkan masalah.

Membantu para wirausahawan sosial mewujudkan ide mereka melalui hibah, layanan perbankan, bimbingan dan menyediakan platform untuk berbagi pekerjaan dan menawarkan pendanaan kepada mereka.

Adapun DBS akan meluncurkan kampanye merk di semua pasarnya selama dua bulan ke depan, dimulai dengan Singapura pada minggu ini.

 

Tinggalkan komen