Perkuat Jaringan Logistik Antar Benua, DHL Express Pesan 14 Boeing 777 Freighter
Jakartakita.com – Di ajang Farnborough International Airshow, Jumat (27/7), DHL Express mengumumkan telah memesan 14 Boeing 777 Freighter, yang juga mencakup opsi dan hak pembelian untuk 7 pesawat tambahan. Pengiriman empat pesawat pertama diharapkan akan selesai pada 2019.
“Akuisisi 14 pesawat Boeing ini merupakan penggantian bertahap armada antar-benua kami yang lebih tua. Sebagai jenis kapal kargo paling efisien dan paling andal dengan rentang jarak tempuh jauh yang terbaik, pesawat ini akan berkontribusi pada target pengurangan emisi kami dan memungkinkan kami untuk melayani lebih banyak lagi pasar dengan penerbangan non-stop. DHL adalah pengguna awal dari jenis pesawat ini untuk industri logistik dan menerima pengiriman B777F ke-3 yang diproduksi oleh Boeing pada tahun 2009. Dengan pengalaman yang luas mengoperasikan jenis kargo ini, telah terbukti lebih unggul dalam semua aspek operasi membuatnya menjadi pilihan yang logis,” jelas Ken Allen, CEO DHL Express dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Jumat (27/7/2018).
Lebih lanjut diungkapkan, secara keseluruhan, 14 penggantian pesawat antar-benua ini berkapasitas netral, namun dengan memberikan nilai tambah, seperti; biaya operasional yang bijak, efisiensi dan manfaat keandalan yang signifikan.
Diyakini, pembelian pesawat angkut milik sepenuhnya akan meningkatkan posisi biaya divisi DHL Express di masa yang akan datang.
Dijelaskan, pada tahun 2018, pembayaran di muka telah masuk dalam Capex grup. Memperluas penjualan e-commerce lintas batas akan tumbuh menjadi $4,48 triliun pada 2021, yang berarti pertumbuhan 19,2 persen per tahun.
Investasi DHL di 777 Freighters adalah jawaban langsung terhadap meningkatnya permintaan akan kapasitas global express.
Asal tahu saja, sebagai pesawat kargo bermesin ganda terbesar di dunia, Boeing 777 Freighters mampu terbang 4.900 mil laut (9.070 kilometer) dengan muatan kargo 102 ton. Pesawat dengan teknologi terdepan ini akan mengurangi emisi CO2 hingga 18 persen dibandingkan dengan pesawat yang sebelumnya.
“Ini akan membantu kami berkontribusi secara berkesinambungan yang mana sejalan dengan target perlindungan iklim kami untuk mengurangi semua emisi terkait logistik hingga nol pada tahun 2050,” jelas Ken Allen.
Saat ini, DHL Express mengoperasikan lebih dari 260 pesawat khusus dengan 17 maskapai mitra di lebih dari 600 penerbangan harian di 220 negara dan wilayah.