Take a fresh look at your lifestyle.

Era Globalisasi, Jurusan Kebijakan Luar Negeri yang Berhubungan dengan Hukum Internasional Sangat Dibutuhkan

0 2,953
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Pesatnya globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, menyebabkan perubahan dunia semakin cepat. Hubungan antar negara pun semakin tak terelakan.

Menghadapi hal ini, dalam hal pendidikan, sangat bermanfaat untuk mengambil jurusan kebijakan luar negeri yang berhubungan dengan hukum internasional.

Demikian diungkapkan Lusiana Sanato, penulis buku ‘Jejak-Jejak Sang Jenderal’ usai pengukuhan gelar Doktor Program Pendidikan Pascasarjana – S3 Ilmu Hukum, Universitas Jayabaya, Jakarta, Selasa (18/12).

“Bidang ini sangat dibutuhkan, karena ada isu tentang penanaman modal yaitu investasi, dimana orang-orang asing yang mau berinvestasi di Indonesia sangat sulit. Nah, saya di sini sebagai konsultan untuk orang asing, karena profesi ini sangat jarang sekali di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan, proposal disertasinya, salah satunya ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan juga membantu masyarakat untuk memahami perubahan yang berlangsung terus menerus.

Related Posts
1 daripada 6,151

Menurutnya, seiring globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi informasi, banyak bidang usaha yang selama ini tertutup bagi investor asing, sekarang sudah terbuka. Apalagi Indonesia baru membuka aturan investasi.

“Kita juga sudah memasuki era keterbukaan dengan negara-negara lain,” jelasnya lagi.

Lebih lanjut dikatakan, UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, pada dasarnya membuka ruang yang cukup bagi dunia usaha demi kemaslahatan umat manusia, sehingga banyak sekali atau pada umumnya bidang usah terbuka bagi penanam modal.

Undang-undang ini mencakup semua kegiatan penanaman modal langsung di semua sektor. UU ini juga memberikan jaminan perlakuan yang sama dalam rangka penanaman modal.

Selain itu, UU ini memerintahkan Pemerintah untuk meningkatkan koordinasi antar instansi baik Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, maupun Bank Indonesia, guna pengembangan peluang potensi daerah dalam pelayanan penanaman modal.

“Dengan adanya UU dan Peraturan Pemerintah yang berkembang terus, sekarang ini melalui Nomor Induk Perusahaan (NIP) pendaftarannya bisa melalui online,” tegasnya.

Adapun Lusiana lulus dengan predikat ‘sangat memuaskan’ di acara ujian terbuka yang dihadiri oleh Promotor/Tim penguji, seperti; Prof. H. Amir Santoso, M.SOC, SC, Ph.D; Prof. Dr. JH. Sinaulan, SH, M.Ag, M.Sc; Dr. Ramlani Lina SH, MH, MM; Prof. Dr. Abdul Manan, SH, SIP; Dr. Atma Suganda, SH, MH; Dr. Ismail, SH, MH; Dr. Maryanto, SH, MH, M.Kn; dan Dr. Yuhelson, SH, MH, M.Kn.  (Edi Triyono)

Tinggalkan komen