Take a fresh look at your lifestyle.

Dukung kreatifitas Anak Muda, TOP Coffee Gelar TOP Generation Challenge 2.0

0 3,034
foto : istimewa

Jakartakita.com – TOP Coffee Susu, produksi Wings Food menggelar TOP Generation Challenge 2.0 dengan mengusung tema ‘Muda Kaya Karya’.

Menurut Edward Christian Djaja, Product Manager TOP Coffee, hal ini dimaksudkan agar para anak muda tidak lagi takut dan ragu untuk menghasilkan suatu karya yang positif.

“Kami menyadari bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki potensi luar biasa yang berasal dari kreativitas. Ajang ini diharapkan menjadi wadah anak-anak muda kreatif untuk bisa berkumpul bersama demi menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memiliki rasa serta mengintegrasi pengalaman seni menjadi sebuah karya untuk Indonesia,” jelas Edward di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Lebih lanjut diungkapkan, pendaftaran TOP Generation Challenge 2.0 dapat diakses melalui website www.topgeneration.id dengan target peserta para anak muda yang aktif, kreatif, inspiring, berjiwa bebas, unik, dan trendsetter berusia 17-35 tahun.

Tersedia 2 kategori bagi para calon peserta untuk menentukan pilihan berkarya, yakni kategori Art Maker yang terdiri dari kriya, fotografi, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, dan seni rupa, serta kategori Content Creator yang terdiri dari aplikasi & pengembangan permainan, film animasi & video, musik, pertunjukan, youtuber, dan vlogger.

Ditambahkan, pihaknya juga akan menggelar roadshow di enam kota, yakni; Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Surabaya, Denpasar dan bekerja sama dengan komunitas-komunitas kreatif yang ada di kota-kota tersebut.

Related Posts
1 daripada 4,511

Beberapa komunitas tersebut antara lain Ruang Rupa (Jakarta), Street Stage, Cushcush Gallery dan Serbuk kayu (Surabaya), Ruang MES 56 (Yogyakarta) serta Penahitam (Malang).

Para partisipan yang berminat mengikuti ajang ini dapat mendaftar di website www.topgeneration.id, sign-up dan mengisi data lalu memasukan link foto/video beserta keterangan tentang karyanya.

Karya yang disertakan harus mengandung unsur seni, tidak memiliki muatan SARA, sesuai dengan norma sosial di Indonesia.

Seluruh karya yang masuk kedalam TOP Generation Challenge 2.0 akan dinilai oleh satu kurator yakni Yustiansyah Lesmana (Direktur Artistik Teater Gantha) serta Andi Yusuf Bachtiar (sutradara) untuk kategori Content Maker dan kategori Art Maker, dan Muchlis Fachri (Muklay) sebagai role model seniman muda.

Partisipan yang mendaftarkan karyanya akan di undang ke pameran berdasarkan daerah roadshow untuk memamerkan karya dan dinilai oleh tim juri.

Di setiap roadshow tersebut, para peserta yang karyanya terpilih sebagai “Karya Terpuji” dari kategori Art Maker dan Content Maker akan mendapatkan apresiasi berupa uang tunai dan plakat penghargaan.

Sedangkan untuk karya terpuji “Cross Category” akan mendapatkan apresiasi uang tunai beserta plakat penghargaan.

“Total hadiah ajang ini bernilai ratusan juta rupiah!” pungkas Edward.

Tinggalkan komen