Take a fresh look at your lifestyle.

MAPIM & SKOP Productions Bantu Pembangunan 5 Masjid di Palu

0 4,805
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com –  Organisasi humaniter dari Malaysia, MAPIM dan SKOP Productions akan melaksanakan pembangunan satu masjid yang rusak akibat bencana alam gempa dan tsunami pada tanggal 28 September 2018 yang lalu, di Palu, Sulawesi Tengah.

“Atas dasar kemanusiaan dan solidaritas berbangsa dan serumpun, kami membantu membangun masjid yang runtuh, ini bentuk perhatian warga Malaysia terhadap saudara kita di Kota Palu di Sulawesi Tengah, pascabencana gempa dan tsunami lalu,” jelas CEO MAPIM, Ahmad Sani Alim Araby, usai penandatanganan proyek pembangunan masjid pertama di Kedutaan Malaysia, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

“Adapun masjid pertama, yang diperkirakan bisa menampung 300 orang, ditargetkan selesai secepat-cepatnya 50 hari atau sebelum bulan suci Ramadan tiba,” sambung Ahmad Sani.

Masjid yang segera dibangun adalah masjid di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Prov. Sulteng.

Pembangunan masjid pertama ini memakan biaya sebesar 200.000 ringgit (setara Rp 684,5 juta) dan sepenuhnya dibiayai oleh SKOP Productions – rumah produksi perfilman asal Negeri Jiran, Malaysia.

“Selain itu, kami juga tengah bersiap membangun rumah untuk 60 Kepala keluarga di Duyu, dekat dengan lokasi masjid pertama yang kami dirikan.

“MAPIM juga akan menambah fasilitas publik di dekat perumahan itu, seperti keperluan sanitasi dan taman,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua SKOP Productions, Datuk Yusof Haslam mengatakan, bahwa dana 200.000 ringgit yang mereka salurkan ke MAPIM untuk pembangunan masjid pertama merupakan ‘bentuk nyata keprihatinan terhadap saudara serumpun kami di Palu, Indonesia.’

Related Posts
1 daripada 5,387

“Pembangunan masjid pertama di mulai 2 Februari 2019 di Duyu ini merupakan pilot project dari upaya mereka membantu pemulihan infrastruktur pascabencana Palu, terutama untuk pembangunan tempat peribadatan, rumah dan keperluan air bersih,” jelasnya.

Lembaga Swadaya Malaysia itu mengatakan bahwa mereka akan menambah pembangunan empat masjid baru di Palu setelah yang pertama selesai.

Sementara itu, H. Mohammad Ramli selaku Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tengah berharap, bantuan yang akan diberikan membantu umat Islam di wilayah terdampak bencana khususnya Palu dan Donggala untuk kembali dapat menjalankan ibadah dengan khusuk.

Mohammad Ramli juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terkait bantuan pembangunan masjid yang diberikan kepada MAPIM dan SKOP Productions.

“Semoga dengan bantuan ini akan semakin meningkatkan keimanan para korban bencana khususnya di Palu dan Donggala,” katanya.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Asal tahu saja, Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM), telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan senilai 2,7 juta ringgit (setara Rp 9,2 miliar) dalam bentuk keperluan hidup mendasar hingga penyediaan 10 pompa yang menghasilkan air bersih bagi 5.000 masyarakat Palu setiap harinya, sejak bencana alam di Palu dan Donggala melanda.

Jika ditotal dengan proyek pembangunan lima Masjid dan rumah bagi 60 kepala keluarga di Palu, jumlah dana bantuan dari publik Malaysia yang disalurkan oleh MAPIM untuk korban terdampak bencana yakni senilai 3,7 juta ringgit (setara Rp 12,6 miliar).

Adapun dalam acara penandatanganan MoU ini, di hadiri oleh Dr. Ahmad Sani Alim Araby sebagai Ketua Pegawai Eksekutif MAPIM, Datuk Dr. Yusof Haslam sebagai Pengerusi SKOP Productions, Malaysia, H. Mohammad Ramli, S.Ag, M.Ag sebagai Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tengah  dan di saksikan oleh Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zamshari Shaharan. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen