Take a fresh look at your lifestyle.

Dukung Paslon 01, Relawan Jokowi-Ma’ruf Gelar Deklarasi ‘Bidadari Jokowi’

Relawan Bidadari Jokowi Menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan

0 7,211
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 mendatang, kembali mendapat dukungan dari relawan yang mengatasnamakan ‘Bidadari Jokowi’.

Linda Kartika Dewi selaku Ketua Relawan Bidadari Jokowi, Linda mengatakan,  Bidadari Jokowi merupakan kumpulan dari berbagai komunitas ibu-ibu yang memiliki visi-misi yang sejalan dengan Jokowi-Ma’ruf.

Bidadari Jokowi siap mengajak masyarakat melihat kerja nyata Presiden Jokowi dan memilihnya kembali sebagai Presiden.

“Kami terdiri dari berbagai komunitas ibu-ibu. Ada yang bekerja sebagai notaris, pengacara, pengusaha, ibu rumah tangga dan artis. Mereka menyuarakan dukungan untuk Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin,” katanya, usai pengukuhan dan Deklarasi Bidadari Jokowi di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Ditambahkan, Bidadari Jokowi akan menyosialisasikan visi-misi Jokowi-Ma’ruf melalui berbagai kanal media sosial seperti Instagram maupun Facebook. Bahkan, mengajak keluarga dan kerabat untuk memilih paslon 01 yang memiliki pengalaman dan bukti nyata terkait pembangunan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Bidadari Jokowi juga menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan yang dipromotori Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Penolakan itu lantaran menghambat proses kreatifitas musisi, pencipta lagu hingga penyanyi.

Related Posts
1 daripada 1,600

“Kami menilai RUU Permusikan sangat bertolak belakang dengan semangat Pemerintah Jokowi yang mendorong perkembangan industri kreatif terutama industri musik. RUU Pemusikan mengebiri kreatifitas, dan cara seperti tidak tepat diterapkan di Indonesia,” ucap Linda.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Dijelaskan, RUU Permusikan menyimpan banyak masalah fundamental. Diantaranya, menghambat dukungan perkembangan proses kreasi, merepresi para pekerja musik dan dikhawatirkan akan tumpang tindih dengan UU Hak Cipta, UU Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam, serta UU ITE.

“Sekali lagi, kami menolak keras RUU Permusikan karena bertolak belakang dengan semangat kemajuan Budaya Indonesia,” kata Linda sambil menambahkan di Relawan Bidadari Jokowi ini ada penyanyi, musisi, insan musik yang tidak setuju dengan rencana RUU Permusikan.

Hal senada juga diutarakan Astrid selaku Ketua Program Bidadari Jokowi.

“Semua tahu kan bahwa musik Indonesia sudah berkembang pesat. Banyak melahirkan generasi baru yang menekuni musik. Ini kan hasil sebuah kreatifitas. Nah, kenapa dihambat dengan RUU Permusikan,” tutur Astrid.

“Penghambatan kreatifitas ini, jelas tidak benar dan wajib ditolak. Bidadari Jokowi sepakat menolak RUU Permusikan. Dan kita mendukung program Presiden Jokowi yang menjujung tinggi kreatfitas generasi milenial dalam berbagai bidang, termasuk musik,” tandasnya. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen