Jakartakita.com – Perusahaan global penyedia perangkat lunak berbasis cloud, Ramco Systems mengumumkan bahwa PT. Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) selaku perusahaan penyedia layanan logistik terkemuka di Indonesia, telah mengimplementasikan sistem Ramco ERP Logistics untuk fase pertama.
Implementasi system ini dilakukan dalam rangka digitalisasi supply chain, finansial, dan operasional gudang, guna mencapai tujuan strategis dalam transformasi digital.
Kesepakatan kerja sama antara Ramco Systems bersama PT. Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dilakukan pada tanggal 18 Februari 2019 lalu, di Jakarta.
Hal ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Ramco di kawasan ini, setelah memasuki pasar Indonesia di tahun 2017.
“Perusahaan-perusahaan logistik harus mendigitalkan operasional mereka untuk mengotomasi proses yang melibatkan banyak data, agar tetap fleksibel dan dapat memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. Dengan solusi dari Ramco, kami akan memiliki sistem terpadu yang dapat memusatkan operasional di seluruh organisasi kami, memastikan aliran informasi yang efisien dan otomatis,” kata Presiden Direktur PT. Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), Iman Sjafei, di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
“Dengan Ramco, kami berencana untuk meningkatkan proses bisnis kami dan mendorong efisiensi sistem kami ke tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan visi strategis kami. Saat ini, kami telah menyelesaikan fase pertama dari program ini, dan fase-fase berikutnya ditargetkan untuk diimplementasikan pada tahun ini,” ucapnya lagi.
Ditujukan untuk perusahaan penyedia layanan logistik, freight forwarder dan penyedia layanan logistik pihak ketiga (3PL providers), Logistics Suite multi-fungsi Ramco mencakup modul untuk mengelola finansial, rating and billing, asset serta manajemen transportasi dan pergudangan di CKB Logistics.
Solusi yang juga ditawarkan adalah penggunaan perangkat mobile yang memiliki kemampuan seperti konfigurasi penyimpanan otomatis dan pengambilan otomatis, serta manajemen sumber daya dari hulu hingga ke hilir. Perangkat mobile ini akan memungkinkan CKB Logistics untuk melacak pengiriman, menjalankan operasional pergudangan,serta memantau biaya, secara efisien.
Adapun CKB Logistics sendiri merupakan perusahaan yang menawarkan solusi logistik dan supply chain untuk alat berat, pertambangan, minyak dan gas, manufaktur,serta industri konstruksi, juga melayani pengangkutan dan pengiriman kargo melalui transportasi darat, laut, udara dan transportasi multi moda, baik internasional dan domestik, layanan khusus pada proyek logistik, jasa kepabeanan, manajemen pergudangan, Pusat Logistik Berikat (PLB), shipping, manajemen pelabuhan dan manajemen remote site/supply base, hingga pengiriman curah kering.
Sementara itu, Chairman Ramco Systems, PR Venketrama Raja mengatakan, “ERP yang dibangun untuk penyedia layanan logistik (LSP/Logistics Service Providers) adalah peluang pasar yang belum dipetakan. Kami mulai membangun rangkaian komprehensif ini untuk menggandeng LSP dan telah menemukan daya tarik yang sangat baik, secara global. Keberhasilan go-live di CKB Logistics akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan ERP Logistik kami.”
Mengomentari implementasi fase pertama, Virender Aggarwal, CEO Ramco Systems mengatakan, bahwa industri logistik dan kargo di Indonesia telah berkembang pesat.
“Kami sangat senang mendapatkan kepercayaan dari CKB Logistics untuk solusi logistik lengkap dari Ramco. Dengan menyelaraskan aplikasi kami melalui fitur futuristik seperti Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning), kami akan terus mendapatkan kepercayaan dari perusahaan bisnis terkemuka. Tujuan kami adalah membantu perusahaan mengoptimalkan operasional mereka dengan platform terintegrasi dan mengurangi inefisiensi. Untuk selanjutnya, kami berharap dapat terus membantu CKB Logistics saat mereka beralih ke solusi digital yang sesuai dengan standar perusahaan logistik di masa depan,” kata Virender.
Ramco Logistics Software adalah platform berbasis Cloud terintegrasi sebagai solusi untuk Logistik Pihak Ketiga (3PL), Freight Forwarder, dan penyedia layanan Parcel/Courier yang mencari perangkat lunak logistik berkinerja tinggi.
Merupakan solusi terpadu dari hulu ke hilir yang dapat menghubungkan setiap tahap rantai logistik dan membawa semua fungsi di bawah platform teknologi tunggal, yang fleksibel, dapat diukur, kognitif, dan siap beradaptasi terhadap perubahan yang membantu pelanggan dengan solusi menarik, di seluruh dunia.
Adapun Indonesia adalah rumah bagi sekitar 265 juta orang, menjadikannya salah satu negara terpadat di dunia, dan merupakan ekonomi internet terbesar di Asia Tenggara.
Ketika sektor e-commerce lokal terus berkembang, permintaan untuk infrastruktur logistik yang lebih baik di negara kepulauan ini akan terus meningkat. (Edi Triyono)