Take a fresh look at your lifestyle.

Gubernur Anies Resmikan Dimulainya Pembangunan ‘Jakarta International Stadium’

0 10,711

Jakartakita.com –  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan tendangan kick off, sebagai simbolis dimulainya pembangunan ‘Jakarta International Stadium’ yang berlokasi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/3/2019).

Stadion bertaraf Internasional yang nantinya untuk kandang Persija – Jakarta ini, pembagunannya diharapkan selesai pada 2021.

“Jakarta memulai babak baru. Di tempat ini, akan didirikan Jakarta International Stadion,” ujar Anies dalam kata sambutannya.

‘Kick off’ dihadiri oleh Anggota DPR RI, Sara Djojohadikusumo, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, Anggota DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, Anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif, Ketua KONI DKI, Jamhuron, serta Sekjen The Jakmania, Dicky Soemarno.

Lebih lanjut Anies mengungkapkan, proses persiapan dan pengembangan lahan proyek stadion Persija ini sudah hampir tuntas.

“Pelaksanaan konstruksi secara fisik dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 2,5 tahun, terhitung sejak kick off ini,” ungkap Anies.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, pembangunan stadion ini dirancang untuk siap disertifikasi green building (greenship) dengan target grade platinum: seperti pengelolaan energi dan air, disiapkan pengelolaan air limbah dan air alami dengan standar ramah lingkungan atau ecofriendly, meminimalisir air yang terbuang keluar dari kawasan, dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada di kawasan ini.

Related Posts
1 daripada 2,895

“Jakarta International Stadium ini tidak hanya diperuntukkan olah raga saja, melainkan diproyeksikan menjadi tempat fasilitas hiburan dan atraksi seperti bungee jumping dan rock climbing,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pembangunan stadion ini diperkirakan bisa menampung penonton hingga 82 ribu orang.

Kawasan yang dikembangkan mengedepankan kemudahan akses dengan moda transportasi umum berbasis rel.

Adapun ruang interaksi terbuka dapat digunakan bahkan untuk shalat dalam jumlah besar sebelum menonton pertandingan bola. Stadion ini juga memerhatikan kebutuhan difabel.

“Terintegrasinya ruang publik dengan area danau menjadikan suasana fasilitas olahraga yang menyatu dengan alam,” imbuhnya,

“Satu mimpi kami yang tidak kalah penting adalah menjadikan kawasan ini sebagai tempat edukasi yang dapat membangun dan mengembangkan leadership dan followership berbasis pendekatan sport dan sportivitas,” sambung Dwi.

Asal tahu aja, luas kawasan stadion BMW mencapai 500 ribu meter persegi, sementara luas stadion utamanya sebesar 76 ribu meter persegi.

“Alokasi anggaran untuk pembangunan stadion ini telah disetujui Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta,” tandas Dwi. (Edi Triyono)

Tinggalkan komen