Take a fresh look at your lifestyle.

Jatuh Cinta dengan Teman Sekantor? Why Not?

0 872

Jakartakita.com: Cinta tidak mengenal tempat dan waktu. Dia bisa datang dimana dan kapan saja dengan berbagai cara. Seringnya berinteraksi dengan teman sekantor terkadang membuat kita jatuh cinta.

Witing tresno jalaran seko kulino. Pepatah Jawa ini menggambarkan rasa jatuh cinta yang terbangun karena seringnya bertemu. Tak jarang ini menimpa sejumlah pasangan yang memiliki lingkungan sama, seperti rekan sekantor.

Bertemu setiap hari, berada dalam satu tim mengerjakan sebuah proyek, atau merasa senasib, potensial menimbulkan benih-benih cinta antarpekerja. Jika Anda mengalaminya, ada baiknya Anda mengetahui dengan baik berbagai resikonya bila Anda jatuh cinta pada teman sekantor.

Related Posts
1 daripada 1,880

Jangan sampai cinta buta membuat Anda harus kehilangan rasa nyaman dalam bekerja atau parahnya Anda akan kehilangan pekerjaan. Berikut berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk serius menjalin hubungan cinta dengan teman sekantor.

  • Jangan bermain api kalau tidak mau terbakar api asmara! Pastikan rasa cinta Anda bukan cinta sesaat yang hanya sebagai pelarian dari hubungan Anda yang sebenarnya. Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya si dia kalau tahu dirinya hanya dijadikan pelarian. Salah-salah, dukun yang bertindak. Pikirkan juga bagaimana perasaan pasangan Anda.
  • Jangan keburu umbar kisah cinta Anda ke publik, kalau Anda belum yakin si dia  benar-benar kekasih pilihan Anda.
  • Pastikan anda memahami kode etik kantor Anda. Banyak kantor yang tidak membolehkan pekerjanya menjalin hubungan khusus sesama pekerja. Bila hubungan serius berlanjut hingga jenjang pernikahan, pikirkan juga siapa yang harus mengalah untuk hengkang dari perusahaan tersebut.
  • Siapkan diri Anda, apabila hubungan cinta Anda menjadi gosip sekantor. Apalagi kalau hubungan cinta Anda terlalu lengket. Anda dan pasangan Anda bisa kehilangan reputasi.
  • Pikirkan kemungkinan terburuk bila Anda berdua harus putus cinta. Masa setelah Anda putus cinta akan menjadi teramat sulit, karena Anda terpaksa harus terus bertemu dengan si mantan yang notabene teman sekantor. Lebih parahnya bila si dia mengerjakan proyek yang sama dengan Anda. Bisa-bisa Anda menjadi rikuh dalam bersikap. Sungguh sangat tidak lucu, masih satu kantor tapi tidak saling tegur sapa dan berlaku dingin. Kalau tidak kuat, maka salah satu harus mengalah untuk ‘hilang dari peredaran kantor’ alias resign.

Demikianlah Sobat Jakarta, sedikit pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk jatuh cinta dengan teman sekantor Anda. Kalau Anda sudah mempertimbangkan resikonya dan Anda yakin bisa mengatasinya. Silahkan jalani hubungan cinta Anda dengan damai. (Risma)

Tinggalkan komen