Take a fresh look at your lifestyle.

Jangan Terbuai Mitos Hari Valentine!

0 905
dok: bigbackground
dok: bigbackground

Jakartakita.com – Apa yang Anda tahu tentang hari Valentine atau hari kasih sayang? Ada baiknya Anda tidak langsung percaya segala hal yang berkaitan dengan hari Valentine, karena tidak semuanya benar. Banyak juga hanya berupa mitos yang sengaja dilebih-lebihkan agar hari Valentine terkesan hari keramat bagi pasangan yang saling cinta.

Tidak sedikit juga, kaum jomblo yang merasa sedih saat hari Valentine datang. Makanya banyak yang sengaja mencari kekasih, menjelang hari Valentine. Bukan karena cinta, tetapi lebih untuk gengsi.

Bagi Anda yang masih jomblo, mungkin penjelasan yang dilansir dari situs female first ini bisa membuat Anda cukup ‘pede’ menghadapi hari Valentine tanpa kehadiran seorang kekasih:

1. Perempuan lebih sengsara ketimbang lelaki.
Banyak orang berpikir, pada hari Valentine, perempuan jomblo lebih merasa sengsara ketimbang lelaki. Ternyata survey membuktikan, 45 persen lelaki lebih suka mempertahankan hubungan yang sudah buruk agar tidak melewati hari Valentine seorang diri.

Related Posts
1 daripada 71

2. Surprise gift di hari Valentine.
Surprise gift di hari valentine jadi ajang ‘gengsi-gensian’ antara teman. Tidak sedikit yang sengaja memamerkan kiriman bunga, coklat atau hadia lainnya dari penggemar misterius kepada temannya. Tetapi sayang, kebanyakan dari mereka sengaja mengirim dirinya sendiri hadiah di hari Valentine. Berbohong demi gengsi di hari Valentine jadi tren.

3. Valentine adalah hari terbaik untuk melamar.
Banyak orang bermimpi dilamar sang kekasih di hari Valentine. Namun, sayangnya ini hanya ada di dalam film atau roman picisan. Menurut survey, 40 persen lelaki berpikir melamar di hari Valentine terlalu klise. Jadi jangan menyebut diri romantis jika mengikuti cara ini.

4. Hari valentine adalah hari terbaik untuk bercinta.
Sebuah survei menyebut 62 persen lelaki percaya bahwa hari Valentine adalah hari untuk seks. Sementara 50 persen perempuan memiliki pandangan yang berlawanan. Namun sebagian kecil yang menginginkan seks juga berharap bercinta pada malam Valentine akan menjadi kenangan yang indah.

Tak masalah jika bercinta dengan pasangan yang sah. Namun, sayangnya hari Valentine justru malah digunakan sebagai alasan lelaki untuk bercinta dengan kekasihnya sebagai alasan hadiah istimewa di hari Valentine. Mungkin lelaki tidak ada ruginya, bagi perempuan? tentu saja ‘rugi bandar’ apalagi kalau sampai hamil dan si lelaki kabur setelah tahu menghamili kekasih di hari Valentine.

5. Putus dengan pasangan sebelum hari besar!
Banyak orang berpikir untuk menunggu sampai hari Valentine. Seperempat jomblo mengatakan bahwa jika mereka ingin putus dengan pasangannya, setelah Hari Valentine. Jadi mungkin tidak memiliki pasangan lebih baik, dari pada diputus sehari setelah hari Valentine.

Think before act! Jangan ikut-ikutan kalau Anda tidak tahu apa sebenarnya makna hari Valentine. Jangan sampai hari Valentine yang hanya sehari membuat Anda menyesal seumur hidup!

Tinggalkan komen