Take a fresh look at your lifestyle.

Hati-hati, Modus Penculikan Gaya Baru

0 908

FB Dhieta Etha DiahJakartakita.com – Beberapa hari ini, jagat maya dikejutkan oleh kisah seorang wanita bernama Dhieta Etha Diah yang mengaku  menjadi korban penculikan di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Modus yang diceritakannya ini cukup mengejutkan, karena para pelaku berpura-pura menjadi orangtua hingga memaksanya masuk ke dalam mobil.

Cerita ini diunggah akun Dhieta Etha Diah, kejadian ini dialaminya Rabu (24/2/2015) sekitar pukul 21.37 WIB. Tak lama setelah turun dari kereta di Stasiun Bogor, Dhieta yang tengah menunggu ojek terkejut dengan kedatangan mobil yang mendekatinya.

Tanpa basa-basi, pria yang mengaku sebagai ayahnya berteriak dari dalam mobil “Pulang kamu!” dengan nada cukup tinggi. Tak hanya itu, lelaki tak dikenalnya tersebut lantas menarik tangannya agar masuk dan menuduhnya dengan berbagai macam alasan.

Dhieta berusaha berontak, namun pria tersebut menariknya kuat. Dhieta pun berteriak minta tolong, namun tak ada yang berani menolong karena tidak mau mencampuri urusan keluarga orang lain.

Related Posts
1 daripada 4,929

Belum habis rasa panik Dhieta. Tiba-tiba ada seorang wanita yang datang langsung berakting sebagai ibunya. Kedua orang tersebut bersikeras memasukkan Dhieta ke dalam mobil, di dalam mobil sudah ada seorang lain di kursi supir.

Keributan pun semakin memanas, hingga memancing seorang tukang parkir untuk mendekat. Namun, si tukang parkir malah dibentak oleh tersangka penculik. Untungnya, si tukang ojek yang ditunggu Dhieta segera datang. Kejadian itu membuat menarik perhatian orang-orang sekitar dan membawanya ke tempat yang aman.

Pihak sekuriti stasiun ikut menginterogasi ketiga tersangka yang mengaku sebagai keluarga Dhieta. Dhieta yang ketakutan memilih meneruskan perjalanannya ke rumah bersama tukang ojek yang dipesannya.

Terlepas dari benar atau tidaknya kejadian ini. Ada baiknya kita semua selalu waspada saat di tempat umum. Kejahatan siap mengintai siapapun, dimana saja dan kapan saja.

Tinggalkan komen