Take a fresh look at your lifestyle.

Ideafest 2015 Promosikan Kolaborasi Bisnis dengan Sosial

0 807
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Mungkin belum banyak yang pernah mendengar istilah social entrepreneurship. Menurut salah satu aktivis gerakan Ideafest (gerakan kebangkitan kreatif untuk perubahan), Rene Suhardono, social entrepreneurship sederhananya adalah pebisnis yang tak hanya memikirkan kepentingan materi semata, namun juga memikirkan untuk membangun usaha yang dilatarbelakangi adanya permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya dan keuntungan usahanya itu digunakan untuk permasalahan sosial di lingkungannya.

Meskipun sosial entrepreneurship mulai menggema, bukan berarti sekarang jumlahnya sudah banyak. Dikatakan oleh founder sekaligus direktur festival Ideafest 2015, Ben Soebiakto Indonesia masih banyak membutuhkan jiwa-jiwa sosial entrepreneurship ini. Pasalnya, kata dia, keberadaan sosial entrepreneurship di Indonesia masih minim.

Menurut pendiri Ideafest Bernhard Soebiakto pada acara Kick Off Ideafest 2015 pada Rabu (1/4/2015), keberadaan social entrepreneur di Indonesia masih minim. Padahal, kata dia, dengan hadirnya semangat tersebut dapat menjawab tantangan dan kondisi sosial di berbagai sektor, seperti misalnya pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, transportasi.

Related Posts
1 daripada 3,953

Oleh sebab itu, ajang gerakan kebangkitan kreatif Ideafest kembali digelar. Ajang festival kreatif dua tahunan ini sudah diselenggarakan selama tiga kali sejak 2011.

Tahun ini, Ideafest menyelenggarakan festival dengan tema “Creativity with Purpose” di Jakarta Convention Center, 7-8 Agustus mendatang

Selain itu, perbedaan besar di tahun ini adalah mereka akan mengadakan kompetisi bertajuk “deas for Indonesia” yang akan dibuka pendaftarannya dari 1 April- 15 Mei 2015. Kompetisi ini bisa diikuti oleh kelompok atau perseorangan, mulai dari umur 21 hingga 50 tahun.

Nantinya para peserta akan ditantang untuk memikirkan solusi dari permasalahan sosial dalam bentuk model bisnis social enterprise. Nantinya, hanya akan ada tiga finalis utama yang berhak mendapatkan dana social project dengan total Rp 200 juta. Para peserta juga akan dipertemukan dengan para investor setelah masuk dalam program inkubasi.

Para peserta akan diuji ide-idenya oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pembawa acara “Kick Andy”, Andy F Noya, dan CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Veronica Colondam.

Tinggalkan komen