Take a fresh look at your lifestyle.

Bantu Stabilkan Harga Pangan, RNI dan Bulog Jalin Kerjasama

0 833

rniJakartakita.com – Sebagai upaya membantu pemerintah menstabilkan harga pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan Perum Bulog sepakat menjalin kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengembangan outlet pemasaran, kerjasama distribusi gula, dan distribusi beras. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro dan Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugaihat, bertempat di Gedung Bulog, Jakarta, Kamis kemarin.

Dalam sambutannya, Ismed mengatakan bahwa melalui kerjasama ini Bulog akan membantu RNI menyuplai kebutuhan beras untuk didistribusikan melalui Waroeng Rajawali dan Rajawalimart yang gerainya telah berjumlah ratusan. “Ritel milik RNI dapat menjadi simpul pendistribusian bahan pokok. Bersamaan dengan itu, RNI pun kini tengah mengembangkan produk hilir Raja Beras, tentunya itu dapat disinergikan dengan Bulog. Dengan begitu kedua BUMN pangan ini dapat saling mengisi dalam rangka membatu pemerintah menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok,” ujar Ismed dalam siaran pers Jumat (10/4/2015).

Related Posts
1 daripada 5,617

Lebih lanjut, Ismed mengatakan bahwa MoU ini tidak terbatas pada produk gula dan beras. Kedua belah pihak akan merambah pada kebutuhan pokok lainnya, seperti daging sapi. RNI punya peternakan sapi dan kini terus mengembangkan sapi sawit di Sumatera Selatan, sementara Bulog memilaiki coolstorage dan tempat pemotongan, hal itu tentu dapat disinergikan.

Lenny pun menyambut positif kerjasama ini. Menurutnya, sudah seharusnya kedua BUMN yang memiliki concern dalam bidang pangan merapatkan barisan. Mengingat, kini di Indonesia terdapat lebih dari 100 titik rawan pangan. Ia pun menilai Waroeng Rajawali dan Rajawalimart bisa menjadi pasar yang strategis sebagai tempat distribusi kebutuhan pokok.

Untuk mempermudah dan memperlancar jalannaya kerjasama, setelah MoU ini, sebagai bentuk tindak lanjut dan keseriusan, keduabelah pihak akan membentuk tim pelaksana khusus untuk melakukan follow up hasil kesepakatan beserta target yang harus di capai.

Tinggalkan komen