Take a fresh look at your lifestyle.

Tak Ada Akhir Istimewa untuk Karir Gerrard

0 923
foto: afp
foto: afp

Jakartakita.com – Karir panjang dan cemerlang kapten Liverpool, Steven Gerrard, tak akan ditutup dengan sebuah akhir yang istimewa. Pasalnya, Liverpool gagal melaju ke final Piala FA setelah kalah 1-2 dalam pertandingan semifinal melawan Aston Villa di Wembley Stadium, London, Minggu (19/4/2015) malam WIB. Kemenangan di partai final Piala FA seharusnya menjadi akhir istimewa bagi pemain yang akan hijrah ke LA Galaxy musim depan tersebut.

“The Reds” sebetulnya unggul terlebih dahulu lewat gol Philippe Coutinho. Namun, Villa kemudian membalas melalui Christian Benteke dan Fabian Delph. Dengan kemenangan yang diraih, Villa memastikan diri akan menghadapi Arsenal pada partai final yang berlangsung 30 Mei mendatang.

Dalam laga semifinal, Gerrard bermain dari menit awal karena Lucas Leiva masih cedera. Namun, performa sang kapten sangat berbeda dari final Piala FA 2006, dimana ia menjadi pahlawan Liverpool dengan dua gol di partai tersebut. Gerrard yang kini berusia 34 tahun tampak kesulitan meladeni permainan lini tengah Villa yang digalang Tom Cleverly dan Delph.

Meski demikian, lewat serangan yang dibangun melalui kombinasi apik, Coutinho bisa menjebol gawang Villa yang dikawal kiper Shay Given pada menit ke-30. Gol ini berawal dari Raheem Sterling yang memberikan umpan kepada Coutinho dengan sentuhan ringan. Pemain asal Brasil ini lalu melewati tiga pemain Villa dan meluncurkan tendangan yang tak terbendung Given, karena sedikit menyentuh Jores Okore, dari dalam kotak penalti.

Namun, keunggulan Liverpool ini tidak bertahan lama karena enam menit kemudian, Benteke mencetak gol penyama kedudukan. Berawal dari kerjasama Delph dan Jack Grealish di sisi kanan pertahanan Liverpool, bola kemudian diberikan kepada Benteke dan dilesakkannya ke gawang kiper Simon Mignolet.

Di babak kedua, pelatih Liverpool Brendan Rogers berusaha menambah daya gedor timnya dengan mengganti Lazar Markovic dengan Mario Balotelli. Gerrard ditempatkan dalam posisi lebih bertahan dengan pola 4-1-4-1.

Related Posts
1 daripada 7,188

Namun, alih-alih mendapat gol dengan pola permainan yang berbeda, Liverpool malah kembali kecolongan. Umpan matang Grealish dapat diselesaikan Delph dari dalam kotak penalti Liverpool pada menit ke-54.

Gerrard memiliki kesempatan emas untuk mencatatkan namanya sebagai pahlawan penyelamat Liverpool 10 menit sebelum waktu normal berakhir. Namun, tendangan bebasnya masih bisa dengan mudah ditangkap Givern. Sundulan Gerrard beberapa menit kemudian juga masih bisa dihalau oleh bek kiri Villa, Kieran Richardson.

Saat peluit panjang dibunyikan, sang kapten hanya bisa terdiam beberapa saat dengan tangan di pinggang, sebelum akhirnya berjongkok merenungi nasib. Memang, inilah akhir yang sangat tidak istimewa untuk Gerrard.

 

Susunan Pemain

Aston Villa

31 Shay Given ; 2 Nathan Baker (5 Jores Okore 26’), 4 Ron Vlaar, 7 Leandro Bacuna, 18 Kieran Richardson ; 8 Tom Cleverley, 15 Ashley Westwood, 16 Fabian Delph ; 20 Christian Benteke, 28 Charles N’Zogbia (9 Scott Sinclair 75’), 40 Jack Grealish (12 Joe Cole 84’)

Liverpool

22 Simon Mignolet ; 6 Dejan Lovren, 23 Emre Can, 37 Martin Skrtel ; 14 Jordan Henderson, 18 Alberto Moreno (9 Rickie Lambert 90’), 24 Joe Allen (2 Glen Johnson 78’), 50 Lazar Markovic (45 Mario Balotelli 46’), 8 Steven Gerrard ; 10 Philippe Coutinho, 31 Raheem Sterling

Tinggalkan komen