Ponsel Asus ZenFone 2 Diprediksi Bakal Sukses Dipasaran. Ini Alasannya!
Jakartakita.com – Ponsel Asus ZenFone 2 resmi diluncurkan untuk pasar Asia Tenggara di Jakarta, Selasa (21/4/2015). Ada empat varian yang diperkenalkan oleh CEO Asus, Jerry Chen dan diprediksi akan sangat sukses dipasaran, mengikuti kesuksesan seri Asus Zenfone sebelumnya.
Pasalnya, spesifikasi yang dibawa penerus Asus Zenfone ini sangat luar biasa, karena menjadi smartphone pertama yang menggunakan RAM 4GB sebagai dapur pacunya.
Hadirnya RAM berukuran 4GB tersebut, diklaim memiliki kecepatan 2 kali lipat dibandingkan ponsel pada umumnya yang menggunakan RAM berukuran 2 GB, karena RAM tersebut berjalan pada kanal ganda 128 bit.
Ponsel ini sudah jelas mampu mengungguli smartphone flagship ditahun 2015 yang rerata menggunakan RAM berukuran 3GB. Tidak hanya menggunakan teknologi pemprosesan terbaru, ponsel ini juga menawarkan layar beresolusi Full HD dengan sentuhan Asus ZenUI di dalamnya.
Meskipun demikian, dengan spesifikasi yang sangat canggih dan teknologi terkini, harga Asus Zenfone 2 tetap ramah di kantong.
Untuk model ZE550ML, harga resmi perangkat ini di Indonesia adalah Rp2,699 juta dengan spesifikasi prosesor Z3560 1,8 Ghz, RAM 2GB dan memori internal 16 GB. Ini merupakan harga terendah ZenFone 2.
Sedangkan model ZE551ML ada tiga varian. Harga varian dengan spesifikasi prosesor 1,8 GHz Z3560, RAM 2GB dan penyimpanan 16 GB adalah Rp2,999 juta. Jika dilihat dari brosur, maka yang membedakan dengan ZE550ML salah satunya adalah di layarnya dimana kejernihan ZE551ML lebih baik.
Sementara itu harga varian dengan spesifikasi prosesor 2,3 GHz Z3580, RAM 4GB dan penyimpanan 32GB adalah Rp3,999 juta. Varian paling mahal Rp4,499 juta dengan spesifikasi prosesor 2,3 GHz Z3580, RAM 4GB dan penyimpanan 64GB.
Namun mereka yang berminat harus bersabar dulu untuk membeli perangkat ini karena penjualan diperkirakan baru dimulai bulan depan. “Penjualan baru pertengahan Mei atau awal Mei,” kata Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Chen.
Ia mengatakan pada tahap awal, pemasaran juga baru dilakukan untuk daerah Jabodetabek dan Jawa. Harga perangkat ini disebut-sebut lebih murah dibanding dengan spesikasinya sehingga banyak ditunggu penggemar gadget.