Take a fresh look at your lifestyle.

Usir Rasa Jenuh ‘Ngantor’ dengan Ini!

0 924

Bosan NgantorJakartakita.com – Rasa jenuh memang hampir tidak terelakkan dalam tiap pekerjaan. Tak hanya pekerjaan rutin dan monoton yang bisa menyebabkan kejenuhan. Pekerjaan yang kurang menantang juga bisa memicu timbulnya kejenuhan. Sebelum Anda terlalu stres dan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan Anda, ada baiknya melakukan hal di bawah ini.

1. Mengubah tampilan meja atau ruangan kantor

Anda mungkin butuh suasana baru. Suasana baru tidak perlu harus pindah kantor bukan? Cobalah luangkan waktu untuk menata ulang meja atau ruangan kantor Anda. Taruhlah foto-foto keluarga atau kenangan Anda, tempatkan hiasan unik karakter kesukaan Anda, beri wewangian baru, dan lain-lain. Suasana baru biasanya mampu meningkatkan mood Anda dalam bekerja.

2. Meminta tantangan baru

Related Posts
1 daripada 1,877

Cari tantangan-tantangan baru dalam pekerjaan Anda. Tingkatkan kreativitas untuk menemukan ide atau inovasi baru dalam pekerjaan. Pelajari hal-hal baru dalam pekerjaan. Jika memungkinkan, ajukan permintaan untuk mengikuti pelatihan atau pindah ke divisi lain.

3. Ambil Cuti 
Luangkan waktu untuk liburan biasanya dapat membantu Anda mengurangi rasa jenuh. Anda bisa atur cuti bersama dengan rekan kerja Anda untuk liburan bareng ke suatu tempat. Tak perlu liburan mahal, hanya sekedar menghabiskan waktu untuk hiking di udara yang sejuk atau bermain di pinggir pantai saja sudah cukup menyenangkan.

4. Hang out bareng 
Jika rasa jenuh menyerang Anda. Mungkin Anda perlu menjalin persahabatan kompak dengan sesama teman kantor. Atur waktu hang out bareng dengan rekan kerja atau sahabat selepas ngantor.  Menurut Gallup-Healthways Happiness Stress Index, beberapa orang yg paling bahagia menghabiskan kira kira tujuh jam per hari utk bersosialisasi dengan keluarga & kawan.

4. Resign

Jika kejenuhan tetap menyerang Anda, berarti tidak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan kemungkinan mencari pekerjaan baru, asalkan jangan gegabah. Jangan sampai, karena jenuh, Anda langsung menyambar pekerjaan apa saja yang ada di depan mata. Anda tetap harus mempertimbangkan perkembangan karier Anda ke depannya.

Tinggalkan komen