Trakindo Menjamin Penuh Keselamatan Para Pekerjanya
Jakartakita.com – PT Trakindo Utama (Trakindo) dikabarkan kembali memperkokoh komitmen perusahaan mengenai kegiatan operasional kerja yang aman melalui penerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
Sejalan dengan harapan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian budaya K3L, Trakindo, pada hari Rabu (6/6/2015) secara resmi mengumumkan upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari cedera dan kecelakaan kerja disegala lini, seperti kantor, area workshop, warehouse, laboratorium, serta lapangan, termasuk juga area operasional pelanggan.
Sistem manajemen K3L Trakindo juga diberitakan sudah berstandar operasional Occupational Safety Health Assessment Series (OHSAS) 18001 dan ISO 14001. Karena berdasarkan kriterianya ini lah yang cocok untuk perusahaan dengan lini bisnis seperti Trakindo.
Selain itu, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang diterapkan pemerintah pun hingga tahun 2014 lalu sudah diterapkan di 68 kantor cabang Trakindo diseluruh Indonesia, dan sudah disertifikasi OHSAS 18001 dan ISO 14001.
OHSAS 18001 sendiri merupakan standar internasional penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja. Sedangkan ISO 14001 adalah standar internasional untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiataan pengelolaan lingkungan tempat bekerja.
“Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu aset utama yang harus terus dilindungi. Hal ini merupakan komitmen utama Trakindo dalam menerapkan budaya K3L diseluruh cabang,” tandas Muhammad Siri, SHE Corporate Manager, PT Trakindo Utama, di acara PERSpektif Trakindo di SCBD, The Energy pada Rabu (6/5/2015).
Ditambahkan juga olehnya, bahwa Trakindo merubah sistem sertifikasi yang sebelumnya merupakan sistem sertifikasi kantor cabang menjadi sistem sertifikasi tunggal. Bersama dengan PT AJA Sertifikasi Indonesia, sebagai perwakilan dari AJA Registars, maka memungkinkan Trakindo secara konsisten menghadirkan lingkungan kerja yang aman, nyaman sekaligus memastikan penyelenggaraan praktik lingkungan sudah dilakukan dengan tepat.
“Komitmen Trakindo terhadap penurunan angka kecelakaan kerja pun tercermin ada penurunan sekitar 60% pada RIR (Recordable Incident Rate) sejak 2010 sampai 2014,” imbuh Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama, pada kesempatan yang sama.