Gara – Gara Pil Pelangsing Seorang Gadis Nyaris Tewas
Jakartakita.com – Amber Girling, seorang gadis berusia 17 tahun ini, kerap kali diolok – olok oleh temannya. Pasalnya, tubuh Girling memang sangat gemuk waktu itu.
Ia pun akhirnya berupaya untuk melangsingkan badannya, dengan melakukan olah raga dan diet. Namun upayanya tersebut sia – sia karena di usianya sekarang yang menginjak 20 tahun, badannya yang gemuk tidak kunjung mengurus.
Ia pun mengalihkan upayanya untuk kurus dengan mengonsumsi pil pelangsing. gadis asal Chatham, Inggris, ini pun dikabarkan, telah menelan 90 pil pelangsing dalam seminggu. Ramuan dari empat jenis obat pelangsing itu dia beli secara online dan ada beberapa juga yang ia dapatkan dari toko-toko pinggir jalan.
“Saya ingin secepatnya bisa menurunkan berat badan, akhirnya saya mulai mengonsumsi beberapa merek pil pelangsing. Semua pil ini saya dapatkan dari internet. Karena menurut iklannya, dapat memberikan hasil cepat dengan menekan nafsu makan,” ujar Girling, pada Mirror.co.uk.
“Namun, pil-pil ini tidak juga memberi jawaban untuk semua masalah saya,” tambahnya.
Ia mengakui, bahwa setelah menelan pil – pil pelangsing ini, berat badannya memang turun hingga 25 kg, namun akibat tidak teraturnya ia mengonsumsi pil pelangsing, Girling pun akhirnya menderita sakit perut yang luar biasa, dan ia kerap muntah setiap hari, kulitnya pun berubah menjadi kuning.
Kakaknya, Demi (22), melihat penderitaan yang adiknya rasakan, merasa khawatir dan akhirnya mulai melarangnya mengonsumsi obat pelangsing.
Beruntung, nyawa Girling dapat terselamatkan, karena langsung cepat dilarikan ke rumah sakit. Dokter yang menangani Girling mengatakan, ia mengalami gangguan pola makan dan telah kecanduan obat-obat pelangsing. Untuk pemulihan, ia pun akhirnya dirawat di sebuah klinik selama lima bulan.
Kini, berat badannya kembali normal, ke angka 50 kg, ia pun berjanji tidak akan menyentuh obat-obatan penurun berat badan yang tidak jelas kandungannya tersebut.
“Saya sadar akan bahaya (pil pelangsing). Anda pergi keluar seperti membeli permen, itu sangat mudah. Mereka tak akan membuat hidup Anda lebih baik,” ungkapnya.