Take a fresh look at your lifestyle.

Setelah Kampung Pulo, Bidaracina Menunggu Giliran Digusur

0 800

pemukiman kumuhJakartakita.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan penggusuran permukiman penduduk di bantaran Kali Ciliwung dan kawasan yang akan dibangun sodetan. Setelah Kampung Pulo, kawasan Bidara Cina, Cawang, Jakarta Timur, akan digusur paling lama bulan depan. Pembongkaran kawasan ini diperlukan untuk pembangunan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan merelokasi warga Bidara Cina dalam waktu dekat. “Tetap kita bongkar. Minimal saya kira kalau enggak bulan ini, bulan depan pasti kita bongkar. Karena kita tidak bisa tunda lagi,” kata Ahok di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).

Ahok mengatakan jika ada warga yang memiliki sertifikat tanah akan diganti oleh Pemprov DKI Jakarta. Salah satu yang mendapat ganti rugi yakni Henki Kurniawan karena memiliki sertifikat tanah.

Related Posts
1 daripada 5,265

Ahok juga minta agar Hengki Saputra, menyelesaikan sengketa tanah dengan warga secara kekeluargaan. Dari kesepakatan yang ada, Pemprov DKI akan mengganti tanah Hengki yang bersertifikat. “Duit kerohiman kamu (Hengki) yang harus kasih ke orang yang sudah telanjur buat bangunan di atas tanah kamu. Kekeluargaan lah,” kata Ahok

Mantan Bupati Belitung itu juga berpesan kepada warga Bidara Cina jangan berharap banyak mendapatkan uang kerohiman. “Namanya juga ya kerohiman kan ikhlas gitu loh. Ya kalau orang ya tetap kita bongkar,” cetusnya.

Menurutnya, ruang mediasi sudah tidak ada lagi. Karena Pemprov DKI sudah memberikan kesempatan kepada warga menempati lahan tersebut sekian lama. Namun pada kenyataannya banyak lahan yang malah diperjual-belikan oleh warga.

Tinggalkan komen