Jakartakita.com – Masih ingat tentang legenda Mpok Mirah, Singa Betina dari Marunda yang beberapa waktu yang lalu kisahnya diposting bersambung di rubrik Jakartakita? Tentang jagoan silat perempuan dari Marunda yang belum juga menemukan tambatan hati di usianya yang siap nikah. Hingga akhirnya Bang Bodong, sang ayah yang juga jawara Betawi menggelar sayembara, barang siapa yang berhasil mengalahkan Mirah bersilat maka berhak menikahinya.
Nah, rupanya legenda rakyat Betawi ini memikat Teater Abang None asuhan Maudy Koesnadi. Pasalnya, pada tanggal 24 dan 25 Oktober mendatang, Teater yang beranggotan jebolan Abang None ini bakal menggelar pementasan “Jawara! Langgam Hati dari Marunda” yang diangkat dari legenda Mpok Mirah di Gedung Kesenian Jakarta.
Pementasan yang merupakan hasil kerjasama dengan Djarum Apresiasi Budaya dan sejumlah sponsor ini akan melibatkan 35 pemain yang merupakan finalias Abang None dari tahun 2009 hingga 2015 dan 45 kru lain. Mereka diaudisi sejak 14 Februari 2015, kemudian menjalani proses latihan silat, vokal, dan akting selama kurang lebih delapan bulan. Para pemeran utama dilatih gerakan silat dari tiga perguruan silat terkemuka di Jakarta yaitu Sabeni Tenabang, Harimau Belut Putih dan Pusaka Jakarta.
Pada pementasan kali ini, Teater Abang None Jakarta akan menceritakan perjalanan Asni, yang dituduh merampok rumah Babah Yong. Asni pun melakukan perjalanan untuk mencari siapa yang sebenarnya telah merampok rumah Babah Yong. Setelah melewati perjalanan panjang, tibalah Asni di Marunda.
Pada saat itu sedang digelar sebuah sayembara yang diikuti oleh para jawara silat yang dibuat oleh Bang Bodong, dengan tujuan mencarikan jodoh untuk Mirah, anak Bang Bodong yang sangat cantik dan jago silat. Ternyata, rampok yang selama ini dicari oleh Asni juga mengikuti sayembara tersebut.
Penasaran dengan kelanjutan cerita Mirah mencari cinta sejati? Saksikan langsung pementasan Teater Abang None “Jawara’ Langgam Hati dari Marunda” dengan terlebih dulu mendapatkan tiketnya di Gerai Seven Eleven (Sevel) dengan harga mulai dari Rp 175.000,- s/d Rp 375.000,-.
Pementasan akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Sabtu, 24 Oktober 2015 : 19.30 WIB dan Minggu, 25 Oktober 2015, yaitu Show 1 : 15.30 WIB dan Show 2 : 19.30 WIB.