Persija Tundukkan 10 Pemain PBR 2-0
Jakartakita.com – Persija Jakarta menundukkan Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0 dalam pertandingan Grup A Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11/2015) malam. Gol-gol kemenangan Persija dicetak Pacho Kemogne pada menit 45+2 dan Raphael Maitimo pada menit ke-76. PBR bermain 10 pemain sejak menit ke-20 karena kapten Leonard Tupamahu menerima kartu merah.
Berkat kemenangan atas PBR, Persija berada di peringkat kedua klasemen dengan tiga poin. Sriwijaya FC juga mengumpulkan tiga poin, tapi di peringkat ketiga karena kalah selisih gol
Sore tadi Sriwijaya mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor tipis 1-0 di Kanjuruhan berkat gol Titus Bonai pada menit ke-34. Striker asal Papua itu menyambar bola rebound sepakan Osas Saha yang sempat ditepis kiper Gresik Sandi Firmansyah. Sang kiper tampil gemilang mementahkan beberapa tembakan ke arahnya hingga hanya kebobolan sekali dalam laga. Baik PBR maupun Gresik sulit melaju ke babak berikutnya karena belum menghasilkan poin dari dua laga yang telah dijalani.
Dalam pertandingan melawan PBR, Persija yang dilatih Bambang Nurdiansyah memainkan OK John di lini belakang bersama Gunawan DC dan Maman Abdurrahman. Dua bek sayap adalah Fandi Lestaluhu dan Ismed Sofyan, sedangkan lini tengah diisi Maitimo, Amarzukih, dan Mbida Messi. DI lini depan Pacho berduet dengan pemain muda Aldi Al Achya.
Meski menguasai bola lebih dominan, Persija masih kesulitan untuk mengembangkan permainan. Hal ini boleh jadi disebabkan laga kontra PBR adalah laga perdana Persija di ajang Piala Jenderal Sudirman.
Sebuah peluang emas diciptakan Persija pada menit ke-18. Umpan silang Maitimo dari sayap kiri dapat disundul Fandi Lestaluhu, tapi masih melenceng dari gawang PBR. Dua menit berselang, bek PBR Leonard Tupamahu harus keluar lapangan duluan karena menerima kartu merah akibat melanggar dengan kasar Pacho.
Usai water break saat sekitar setengah jam laga berjalan, M Ilham masuk menggantikan Fandi. Dedi Hartono masuk menggantikan Aldi. Masuknya Ilham terutama membuat serangan-serangan Persija makin tajam.
Mendekati turun minum, Pacho mampu menjebol gawang PBR. Gol ditorehkannya dengan sebuah tendangan keras setelah menerima umpan matang Maitimo dari sisi kanan kotak penalti PBR.
Di babak kedua, PBR menambah daya serang dengan mengganti Gavin Kwan Adsit dengan David Laly. Pemain asal Papua ini beroperasi di sayap kiri. Dua menit babak ini berjalan M Ilham menceploskan bola ke gawang PBR, tapi tak terjadi gol karena Maitimo telah melakukan pelanggaran. Sedangkan pada menit ke-49 tembakan Ilham yang sudah berdiri bebas di kotak penalti PBR hanya mengenai tiang gawang.
Pada menit ke-58 tendangan Rachmat Hidayat melebar dari gawang Persija yang dikawal kiper Andritany Ardhiyasa. Tiga menit kemudian, Syahroni masuk lapangan menggantikan Messi. Sebuah tendangan bebas Maitimo setelah itu bisa dimentahkan kiper PBR Firmansyah.
Serangan Persija makin gencar, pada menit ke-71 Maitimo berpeluang menjebol gawang PBR. Tapi tendangannya masih bisa disundul Chairul Rifan sebelum melewati garis gawang.
Usai water break, tepatnya pada menit ke-76, umpan akurat Amarzukih dapat diterima Maitimo yang lolos dari jebakan offside. Dengan tenang ia lalu menaklukkan Firmansyah. Enam menit setelah itu, PBR berpeluang memperkecil ketertinggalan. Namun tendangan bebas Antonio Telles dapat ditahan Andritany.
Sebuah serangan Persija setelah itu diakhiri dengan umpan matang OK John kepada Ilham. Ilham dapat melewati Firmansyah, tapi gagal mencetak gol karena tendangannya masih bisa diblok bek PBR. Mendekati akhir pertandingan, tembakan Rachmat melebar dari gawang Persija, sedangkan placing bola Pacho tidak tepat sasaran.