Take a fresh look at your lifestyle.

Survei : Perubahan Gaya Hidup Tingkatkan Kebutuhan Akan Kenyamanan Bagi Konsumen

0 2,491
foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Survey Nielsen bertajuk Nielsen Quest for Convenience Report  menyebutkan, konsumen di seluruh dunia menunjukkan adanya permintaan yang terus meningkat untuk solusi nyaman yang dapat membantu menyederhanakan hidup mereka, dan hal ini sangat mempengaruhi kebiasaan konsumsi dan belanja mereka.

Nielsen Quest for Convenience Report menyebutkan, lebih dari seperempat konsumen global mengatakan mereka mencari produk yang membuat hidup mereka lebih mudah (27%) dan nyaman digunakan (26%).

Laporan ini juga lebih jauh mengungkapkan bahwa ada enam faktor yang mendorong meningkatnya kebutuhan konsumen akan kenyamanan, dan keenam faktor ini secara konsisten terlihat secara global, yaitu:

1.Urbanisasi

2.Jumlah anggota rumah tangga yang menyusut

3.Transportasi perkotaan yang padat

4.Peran gender yang berkembang

5.Kebutuhan sesuai dengan generasi

Related Posts
1 daripada 1,853

6.Meningkatnya serapan atau adaptasi terhadap teknologi

Faktor-faktor pendorong tersebut dan meningkatnya permintaan untuk produk dan solusi yang dapat membantu memudahkan gaya hidup tentunya berdampak pada industri, khususnya industri FMCG, termasuk di Indonesia.

Konsumen Nyaman Berbelanja Produk Fesyen dan Travel Secara Online

Perangkat seluler dan platform digital juga membentuk pengalaman konsumen, dan mengubah keterlibatan dari merek dan produk ke konsumen.

Survei Nielsen Quest for Convenience Report juga menyebutkan, tiga perempat (74%) konsumen online Indonesia mengatakan bahwa mereka menikmati kebebasan terhubung kapan saja, di mana saja; dan 63 persen konsumen menyatakan bahwa memiliki perangkat seluler yang terhubung dengan internet membuat hidup mereka jadi lebih baik. Prevalensi konektivitas ini menyediakan banyak titik penghubung untuk perusahaan FMCG untuk berinteraksi dengan konsumen.

Adapun 59 persen konsumen Indonesia mengatakan mereka menggunakan perangkat mobile untuk membandingkan harga pada saat akan berbelanja, 57 persen menggunakannya untuk melihat informasi terkait produk, sementara 49 persen menggunakannya untuk mencari kupon atau promosi saat berbelanja online. Konsumen Indonesia lebih sering melakukan pembelanjaan online untuk membeli produk-produk terkait Fesyen (63%) dan Kebutuhan Travel (63%).

Semua format offline perlu mempertimbangkan kembali relevansi dan peran mereka yang lebih luas, termasuk opsi penggunaan perangkat digital dalam toko dan memastikan bahwa layanan tambahan dengan perkembangan teknologi benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen. Kenyamanan bagi konsumen adalah pengalaman keseluruhan yang meliputi pengalaman konsumsi, belanja dan keterikatan untuk menghasilkan kemudahan, kegunaan dan kesederhanaan.

“Kenyamanan bisa diartikan berbeda oleh konsumen yang berbeda, tergantung pada keadaan mereka, budaya, lokasi, kematangan pasar dan akses kepada teknologi. Intinya kenyamanan itu adalah kemampuan melepaskan diri dari beban pekerjaan rutin, sehingga kita bisa memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan hal-hal yang penting bagi kita,” kata Budy Gounawan, Executive Director, Nielsen Indonesia dalam siaran pers Senin (20/8/2018).

“Produsen dan peritel FMCG perlu menawarkan solusi bagi meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan ini. Para pemain FMCG perlu beradaptasi dengan keadaan dan mencari peluang untuk memberikan kenyamanan melalui kemudahan, utilitas dan kesederhanaan; untuk dapat memberikan kenyamanan berbelanja yang membuat konsumen memiliki kebebasan dan lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” tandasnya.

 

Tinggalkan komen