Take a fresh look at your lifestyle.

GCR Tawarkan Solusi IoT di Ajang Indonesia International Smart City Expo & Forum Ke -3

0 1,484

Jakartakita.com – Global Channel Resources (GCR), perusahaan IT berbasis e-commerce berfocus pada B2B, ikut serta dalam Indonesia International Smart City Expo & Forum ke-3 yang diadakan di Jakarta, pada tanggal  17 – 19 Juli 2019.

Teknologi GCR memperkenalkan TI yang dapat membantu membentuk kota cerdas atau Smart City di masa depan melalui empat aspek, yakni : konektivitas, venue, Iayanan publik, dan pendidikan. 

CEO GCR, Tony Tsao menyampaikan, TI dalam pendidikan menentukan daya saing sebuah kota di masa depan.

Alat pendidikan STEM dalam GCR menyuburkan kemampuan siswa untuk mengatasi tantangan perkotaan dengan cara yang inovatif dan teknologi. Sebagai contoh, kit starter GCR IoT memungkinkan pelajar untuk membangun stasiun cuaca sederhana atau kontrol inframerah mereka sendiri untuk rumah pintar, yang merupakan pengalaman yang bermanfaat ketika mereka mulai menangani polusi udara dan masalah keselamatan kota di kemudian hari. 

Meskipun orang tua dan guru semua mengakui pentingnya memperkenalkan pengkodean dan pembelajaran loT kepada anak-anak dalam ungkapan awal pendidikan mereka, sebagian besar orang dewasa tidak percaya diri mengajar mata pelajaran ini.

Related Posts
1 daripada 3,187

Platform game edukasi GCR menyediakan Iebih dari 200 misi berbasis game dengan kurikulum untuk melatih pemikiran komputasi anak keterampilan yang diperlukan dan esensial untuk pekerjaan di masa depan dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, dan analisis data besar. 

“Terkait konektivitas di Smart City berbagai solusi seperti digital signage dari GCR, bersama dengan produk-produk networking GCR, dapat membantu pemerintah kota untuk memasang berbagai tampilan digital, dari banyak layar dalam dan luar ruangan ke kios swalayan hingga dinding interaktif berukuran besar, didukung oleh jaringan wi-fi publik yang solid,” ucap Tony di JCC, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Untuk aspek lokasi di Smart City, urai Tony, hub transportasi seperti stasiun metro dapat memanfaatkan teknologi AI GCR di dunia ritel untuk memahami lalu lintas, hot spot, status antrian, dan rute penumpang dengan cara yang sistematis, sehingga meningkatkan efisiensi pengoperasian tempat tersebut.

“IoT menguntungkan kota dengan meningkatkan mobilitas sektor publik. Solusi TI terkait layanan publik, GCR menggunakan teknologi nirkabel dan perangkat nirkabel portabel untuk secara proaktif melacak aset kota dan mengelola armada kota. Misalnya, tag RFID yang dilampirkan pada buku perpustakaan memungkinkan pemeriksaan sendiri dan memfasilitasi pengembalian buku. Sensor yang terhubung kendaraan mentransmisikan Iokasi waktu nyata dan peringatan mengemudi dengan cepat, kecepatan, pengereman, akselerasi, dan belokan tajam, memastikan respons aktif ke pusat komando,” tuturnya.

Selain itu, dengan solusi pembelajaran seluler GCR, staf garis depan terlibat dalam aplikasi pembelajaran yang disesuaikan, berdasarkan skenario, dan dipersonalisasi dengan hasil yang terukur. Mereka dapat melakukan tugas Iayanan mereka dengan Iebih percaya diri, Iebih efisien, dan mengurangi kesalahan. 

“Staf dari pemerintah kota perlu diperlengkapi dengan baik, bertindak dengan cerdas, dan menyesuaikan diri dengan pola pikir yang cepat dalam era IoT yang terus berubah. Alarm kebakaran dan keselamatan dan teknologi IoT bertemu di gedung pintar yang terhubung, sehingga polisi dan pemadam kebakaran dapat tiba tepat di tempat ketika kecelakaan atau kebakaran terdeteksi,” tandas Tony.  (Edi Triyono)

Tinggalkan komen