Jakartakita.Com : Selain ang pao, jeruk emas, dan kue keranjang, Imlek tidak meriah tanpa kehadiran ikan bandeng. Tradisi Imlek dan bandeng ini membuat kawasan Rawa Belong menjelang Imlek diramaikan oleh kehadiran puluhan ikan bandeng. Konon tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Betawi Tempoe Doeloe.
Konsumen bandeng pun tidak hanya dari kalangan Tionghoa tetapi juga pribumi terutama Betawi. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Mangga Dua dan kawasan lainnya di Jakarta.
Yang istimewa dari bandeng Imlek ini adalah ukuran bandeng yang terbilang besar. Beratnya bisa mencapai 10 kali lipat dari bandeng biasa. Orang Tionghoa biasa menyajikan bandeng dalam upacara sembahyang menjelang tahun baru Imlek. Tradisi ini dimaksudkan untuk menghormati arwah para leluhur mereka agar di tahun baru rezeki mereka berlimpah. Bandeng yang sudah dimasak juga menjadi salah satu hantaran wajib untuk kerabat saat Tahun Baru Imlek. (Risma)