Jakartakita.Com : Berdasarkan sistem penanggalan Tionghoa, tahun ini adalah tahun baru Cina yang ke 2.653. Setiap tahunnya dalam sistem penanggalan ini, diwakili oleh satu shio yang memimpin 12 shio lainnya. Menurut kepercayaan Tionghoa kuno, shio adalah zodiak yang memakai simbol tertentu (biasanya hewan) untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu. Pada dasarnya ke 12 jenis simbol hewan ini merupakan representasi dari 12 cabang bumi dan 10 batang tahun yang berupa planet di jagat raya. Kemudian shio tersebut digabung dengan lima unsur alam yakni logam, air, kayu, tanah dan api yang kemudian membentuk periode 60 tahun. Dan berdasarkan sistem penanggalan tersebut, tahun ini disebut tahun naga air, yang hanya muncul 60 tahun sekali.
Menurut kepercayaan tradisional Tionghoa, Naga Air merupakan perlambang keagungan, kemuliaan, kebahagiaan, umur panjang, kebaikan dan peruntungan. Naga air tergolong istimewa karena ini adalah satu-satunya simbol yang tidak merepresentasikan hewan yang sesungguhnya, tidak seperti pada tahun Kuda, Tikus, dan lainnya.
Energi kehidupan naga air yang didasarkan pada kepercayaan fengshui tradisional, astronomi, dan wisdom yang berkembang di kalangan Tionghoa, selalu mengacu pada berbagai perubahan baik bagi yang mempercayainya. Percaya atau tidak, sistem kepercayaan Tionghoa melalui penanggalan yang berusia lebih dari 3.000 tahun sebagai tradisi ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan orang Tionghoa sebagai bangsa yang besar dan kuat. (Risma)