Pemilihan Gubernur DKI tinggal lima bulan lagi. Namun mayoritas warga Jakarta ternyata masih masuk kategori massa cair (floating mass), artinya belum menentukan calon yang akan dipilih. Massa cair masih mendominasi dibanding massa ideologis atau simpatisan partai maupun calon gubernur.
Warga Jakarta yang multietnis dan sudah modern tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji manis yang ditawarkan parpol tertentu. Warga cenderung lebih objektif dalam menentukan pilihan Dari visi dan misi calon, masyarakat akan melihat calon mana yang memberikan solusi konkret mengenai permasalahan kota.
Warga lebih memilih calon yang mampu memberi solusi nyata. Namun, kalau tidak ada yang menarik, Fauzi Bowo masih mempunyai peluang terbesar untuk dipilih. Alasannya, karena Foke sebagai gubernur incumbent jelas mempunyai bukti kerja nyata dibanding calon lain.
Namun sayangnya kondisi warga Jakarta yang masih belum cair, tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para calon untuk gencar mensosialisasikan solusi permasalahan Jakarta secara konkrit. Solusi dari semua calon, kebanyakan masih bersifat normatif.
Maka tidak mengherankan kalau dari sejumlah survey, Foke masih menunjukkan popularitas tertinggi dibandingkan calon lain. Sebagai gubernur incumbent, jelas Foke lebih memiliki pendukung nyata dibanding calon lain yang kinerjanya masih diragukan. (Risma)