Sobat Jakarta, di antara kita pasti pernah merasa menyesal telah menghabiskan banyak uang untuk berbelanja hal-hal yang tidak penting. Nah, agar lain kali tidak melakukan kesalahan yang sama. Jakartakita.com merangkum tips jitu belajar pintar. Yuk, mari kita simak!
Persiapan berbelanja:
- Pikirkan masak-masak apa yang akan anda masak, dan seberapa lama bahan mentah itu dapat disimpan. Jangan sampai anda membeli banyak bahan makanan padahal anda tahu, anda tidak akan sempat memasak.
- Perhitungkan baik-baik dengan cermat uang yang ada di tangan anda. Ini untuk menghindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan.
- Buat daftar belanjaan, barang-barang yang memang perlu dibeli. Hal ini sangat berguna untuk menghindari ‘buying impulse’.
Saat Berbelanja:
- Bandingkan harga dari beragam ukuran dan merek barang yang akan dibeli untuk mencari harga yang paling ekonomis. Ini berarti anda harus terbiasa untuk tidak selalu loyal terhadap satu brand kalau anda pikir tidak penting.
- Gunakan debit card ketimbang uang cash untuk menghindari kelebihan uang cash yang tidak terpakai.
- Usahakan untuk disiplin pada list daftar belanjaan dengan hanya membeli barang-barang yang dibutuhkan.
- Jika anda tertarik untuk membeli suatu barang tetapi barang itu tidak masuk dalam daftar belanjaan anda. Cobalah untuk menjawab pertanyaan; Apakah barang itu dibutuhkan? Apakah semua barang yang dibutuhkan sudah dibeli? Kalau tidak butuh tetapi harga murah. Coba Tanya lagi dalam hati, apakah anda punya barang sejenis? Kalau akhirnya anda membeli barang tidak terlalu penting setelah berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Anggaplah itu bonus atas kerja keras anda mendisiplinkan diri dalam belanja pintar.
Selamat berbelanja pintar, Sobat Jakarta! (Risma)