Jakartakita.com: Sobat Jakarta, apakah Anda merasa gaji bulanan anda hanya numpang lewat setiap bulannya. ‘Living from paycheck to paycheck’ memang menjengkelkan. Padahal gaji Anda sebetulnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Namun entah mengapa masalah ini seakan tidak mau pergi juga dari hidup Anda.
Kenaikan gaji tidak berbanding lurus dengan jumlah kenaikan tabungan investasi Anda. Malah terkadang hidup Anda tidak lebih baik dari sebelum gaji naik. Rencana keuangan yang sudah disusun, seringkali berantakan di tengah jalan lantaran Anda tidak mampu mengerem nafsu belanja Anda.
Sumber referensi Duwitmu.com agar keuangan keluarga Anda aman, dan terbebas dari permasalahan gaji yang hanya numpang lewat. Ada baiknya Anda belajar untuk mengelola gaji. Trik berikut ini mungkin patut dicoba:
- Tentukan tujuan keuangan Anda. Dalam buku 7 Habits of Highly Effective People (Stephen R. Covey) salah satu kebiasaan efektif yang harus diaplikasikan dalam hidup adalah, “Begin with the end in mind”. Ya perencanaan tanpa tujuan yang jelas akan membuat Anda tersesat. Dengan mengetahui apa tujuan keuangan Anda akan memacu diri Anda untuk disiplin menabung.
- Tentukan nilai dari tujuan keuangan Anda. Tujuan dengan nilai ukur mata uang tertentu akan memudahkan Anda mengkalkulasi berapa lama Anda harus menabung.
- Realistis. Sesuaikan rencana dan tujuan keuangan Anda dengan kemampuan. Jangan sampai Anda stress dan depresi karena terlalu tinggi menentukan target padahal Anda tahu hampir tidak mungkin dicapai dengan kemampuan Anda sekarang.
- Tetapkan target waktu pencapaian. Tujuan yang jelas adalah tujuan yang memiliki target waktu pencapaian yang jelas. Misalkan usia berapa Anda akan pergi haji, punya rumah, pension, dll.
- Buat Skala Prioritas. Rencana keuangan yang baik sering bertabrakan dengan nafsu belanja. Dengan adanya skala prioritas dapat membantu Anda membuat keputusan finansial, misalkan; Apakah Anda harus membayar cicilan rumah terlebih dahulu atau liburan ke luar negeri terlebih dahulu?
- Pisahkan rekening tabungan Anda. Memiliki tabungan 10 % saja dari keseluruhan gaji setiap bulannya akan menyelamatkan Anda dari masa paceklik. Saat gajian, segera transfer 10-20% dari gaji Anda ke rekening tabungan yang tidak bisa dengan mudah diambil.
- Gunakan kartu kredit dengan bijak. Ingat bahwa kartu kredit bukan uang Anda! Gunakan selalu cash atau debet card untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Kartu kredit hanya sebagai alat pembayaran saat terdesak.
- Catat setiap pengeluaran. Mencatat setiap pengeluaran membantu Anda memantau pengeluaran Anda. Anda akan cepat mengetahui kebocoran dan segera memperbaikinya di lain waktu.
- Disiplin. Setelah Anda melakukan semua trik di atas, langkah berikutnya adalah Anda harus disiplin.
(Risma)