Harga emas yang merosot disebabkan dollar AS yang menguat 0,6 persen terhadap sejumlah mata uang utama, antara lain Euro. Menguatnya dollar AS antara lain adanya kekhawatiran hasil pemilihan umum Presiden Perancis akan mengganggu usaha untuk mengatasi krisis utang di wilayah Eropa. Kondisi manufaktur dan jasa di zona euro pun merosot lebih dari yang diperkirakan pada bulan April.
Sementara, menurut prediksi Markit Economics dan HSBC Holdings Plc, data manufaktur China diprediksi akan mengalami kontraksi untuk bulan ke enam. Sedangkan head of currency and metal trading MKS Finance SA berpendapat, permintaan fisik emas saat ini sangat rendah. (Risma)