Meski bercerita tentang aktivitas Soegija sebagai uskup, Garin menolak anggapan bahwa film ini berisi tentang dakwah. Film ini bisa dinikmati berbagai kalangan karena isinya lebih menonjolkan sisi kemanusiaan.
Garin mengangkat kisah hidup Seogijapranata dalam filmnya untuk menunjukkan kepada para pemuda zaman sekarang bahwa Indonesia pernah punya pemimpin yang mengedepankan kemanusiaan. Peran Soegija ketika Perang Pasifik tidak hanya penting bagi umat Katolik, melainkan untuk Indonesia. Sebab Soegija kerap menulis artikel di media luar negeri untuk melawan penjajah. Silent diplomacy.
Film yang disebut Garin merupakan tafsir sejarah yang dipopulerkan sesuai era saat ini merupakan film berkarakter seperti layaknya film besutan Hollywood. Namun Garin tetap menonjolkan sisi Indonesia terutama dalam musiknya.
Tokoh Soegijapranata akan diperankan oleh Nirwan Dewanto. Nama-nama seperti Annisa Hertami, Andrea Reva, Olga Lydia, Butet Kertarajasa, dan sejumlah pemain film asal Belanda dan Jepang juga terlibat dalam film tersebut.
Penasaran dengan filmnya? Nantikan saja penampilan perdana di bioskop kesayangan Anda mulai 7 Juni 2012. (Risma)