Jakartakita.com: Riset terbaru monitoring media yang dilakukan Indonesia Media Monitoring Centre (IMMC) terhadap pemberitaan Pemilukada Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) menunjukkan bahwa regulasi merupakan salah satu isu yang sering muncul. Demikian disampaikan Muhammad Farid, Direktur Riset IMMC di Jakarta.
“Isu yang paling ‘panas’ dalam bulan ini soal Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah pemberitaanya mencapai 35% dari total pemberitaan soal regulasi. Protes keras beberapa pasangan calon terhadap DPT yang dinilai bermasalah menjadi inti pemberitaan ini,” demikian dijelaskan Farid.
Isu selanjutnya soal pelanggaran. Proporsi pemberitaan mengenai pelanggaran sebesar 17%. Diantaranya soal ‘kampanye hitam’ yang menimpa beberapa kandidat serta banyaknya atribut kampanye yang melanggar aturan dan meresahkan masyarakat. Selain itu, pemberitaan tentang Antisipasi kecurangan (16%), Laporan kecurangan (12%), Aturan Pemilukada (10%) dan Penindakan (4%). Dilihat dari komposisi isu dan besaran pemberitaan, menurut Farid, pelaksanaan Pemilukada DKI ini relatif lancar, kecuali pada persoalan DPT yang memang oleh banyak pihak dinilai serius untuk segera diselesaikan.
Farid menambahkan, bahwa media memiliki peran yang penting dalam mengawal pelaksanaan demokratisasi ini. Pemberitaan aspek regulasi dari pelaksanaan Pemilukada ini, menurut Farid, salah satu bentuk pengawasan dan kritisisme media terhadap transparansi pelaksanaan Pemilukada DKI.
IMMC Jakarta
-Rio Yotto