Pada Indonesia International Motor Show di Jakarta yang diselenggarakan sejak tanggal 20 September hingga 30 September 2012, Astra International memperkenalkan dua mobil murah dan ramah lingkungan yaitu, Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Alya. Sedangkan produsen mobil asal India Tata Motors memperkenalkan mobil Tata Nano CNG. Kode CNG artinya bahwa mobil ini menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas.
Meski Astra dan Tata belum mengumumkan harga resmi, namun Agya dan Ayla sudah dikabarkan akan dijual dengan kisaran harga antara Rp75 juta hingga Rp 105 juta, sementara Tata Nano waktu pertama kali diluncurkan di India pada tahun 2009 dibanderol dengan harga hanya US$2.500.
Sementara saat ini fokus Tata adalah memperkenalkan produknya kepada pasar Indonesia. Dalam jangka waktu enam hingga tujuh bulan ke depan, Tata akan membuka 15 dealer resmi di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Surabaya, dan Kalimantan.
Agya dan Alya adalah jawaban grup Astra atas keinginan pemerintah yang ingin mempromosikan low cost green car/mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Agya dan Ayla bisa dijual dengan harga di bawah Rp100 juta jika pemerintah menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPN BM) untuk mobil LCGC. Saat ini pemerintah sendiri belum membeberkan mengenai konsep atau definisi LCGC, tetapi secara garis besar dikategorikan sebagai mobil dengan konsumsi BBM di atas 20 km per liter.
Mobil dengan konsep low cost and green car (LCGC) tidak akan “membunuh” pasar kendaraan yang ada. Malah, bakal bermunculan varian baru untuk mengisi pasar yang ada. “Kelas Honda Jazz dan Toyota Yaris akan menjadi city car premium. Sedangkan, medium diisi oleh Honda Brio, Nissan March, Kia Picanto. Di city car ini, Toyota, Daihatsu, Tata dan bahkan Honda akan mengisi. Mengingat potensi pasar yang ada. Target pasar yang dibidik antara lain adalah pemilik motor di Indonesia yang mencapai 60 juta orang. (Risma)